JAKARTA – Kiprah Rahmad Darmawan sebagai pelatih tidak perlu diragukan lagi kualitanya. Ia mengantarkan sejumlah klub merasakan gelar bergengsi. Setidaknya ada duaklub yang pernah meraskan kepiawannya meracik strategi hingga berujung menjadi juara. Sebanyak dua klub yang dimaksud adalah Persipura saat juara Liga Super Indonesia 2005 dan Sriwijaya yang memenangkan gelar gelar Liga Super Indonesia dan Piala Indonesia (2007, 2009, 2010).
Namun, kisahnya sebagai pemain sepakbola tidak diketahui banyak khalayak. Hal ini terungkap saat dirinya berbicara di Channel Youtube Hamka Hamzah. RD –sapaan akrab Rahmad– mencertiakan dirinya pada 1985, merupakan pemain kontingen pekan olahraga nasional (PON) Lampung di Jakarta. Dia mengaku beberapa kali mencetak gol dalam ajang tersebut.
Kemudian dia pindah ke Jakarta karena direkrut untuk program Garuda 1. Namun, program tersebut bubar. RD melanjutkan kariernya sebagai pemain sepakbola unuk PS Mahasiswa. Timnya tersebut mengikut kompetisi yang diadakan Persija. Dari sana, bakatnya dilihat tim Macan Kemayoran hingga ia jadi bagian pemain Persija.
Baca juga: Makna Nomor 25 bagi Riko Simanjuntak
Kariernya sebagai pemain terus meningkat sampai RD dipanggil untuk tim nasional (Timnas) U-23 pada 1987. Setahun berselang, ia menembus skuad Timnas senior. Ia pun ikut membela timnas saat berlaga di Merdeka Games di Malaysia dan mengikuti pelatihan di Jerman dan Belanda menjelang pra Piala Dunia 1990.