“Di Afrika Selatan (di Piala Dunia 2010), mereka memiliki tim yang hebat. Tetapi di mana mereka berakhir dan mengapa? Tidak ada yang bertanya. Kemudian di Brasil (Piala Dunia 2016), Argentina mencapai final dan ketika (pemain lain) memiliki peluang yang jelas, kesalahan terletak pada Messi dan Messi kalah,” tambahnya.
“Di Copa America, mereka telah kehilangan dua final karena adu penalti. Dan lagi, Messi tidak bisa menang, tetapi apa yang kita lakukan dengan para pemain yang gagal dan Messi membantu mereka? Mereka bersembunyi,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)