Akan tetapi, negosiasi berjalan alot dan tidak menemukan titik terang. Alhasil, pihak Antone gagal mengakuisisi Tianjin. Karena hal itulah akhirnya Tianjin tak bisa meneruskan untuk berkompetisi di Liga China.
Pihak Tianjin sudah mengurus permohonan untuk mengundurkan diri dari Liga China pada Senin 11 Mei 2020 kemarin dan langsung disetujui pada keesokan harinya. Untuk apa yang menimpa Tianjin, sebenarnya bukanlah mereka saja yang mengalami masalah krisis keuangan tersebut.
Sebab dilaporkan ada dua tim lain di Liga China yang mengalami krisis keuangan, yang mana hampir semua diakibatkan lantaran kompetisi yang seharusnya bergulir pada Februari 2020 kemarin, namun nyata tak bisa berlangsung akibat wabah virus corona. Sayangnya, Tianjin menjadi tim pertama yang mengalami krisis tersebut yang memutuskan untuk pamit dari kompetisi sepakbola kasta tertinggi di China tersebut.
Tianjin sendiri meski baru berdiri namun mereka adalah salah satu tim terbesar yang ada di Liga China. Terbukti mereka sempat mendatangkan beberapa pemain bintang dunia seperti Alexandre Pato serta Axel Witsel. Bahkan mereka pernah dilatih oleh Fabio Cannavaro.
(Ramdani Bur)