MILAN – Inter Milan berhasil menggaet Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim dingin 2020 dengan nilai transfer 20 juta euro Rp335,8 miliar. Meskipun demikian, namun Eriksen dipandang belum menampilkan performa yang benar benar memuaskan bersama Nerazzurri.
Menanggapi hal tersebut, mantan penggawa Inter, Benoit Cauet pun memakluminya. Menurutnya adalah hal yang wajar jika Eriksen belum bisa tampil klop di Inter. Sebab, gelandang berpaspor Denmark itu membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Baca juga: Inter Milan Dilarang Tukar Lautaro dengan Griezmann

Eriksen sendiri baru bergabung dengan Inter di pengujung Januari 2020. Sehingga, ia masih membutuhkan waktu untuk mengenal karakter bermain rekan-rekan anyarnya. Selain itu, proses adaptasi Eriksen juga terkendala karena tak bisa berbahasa Italia.
“Bergabung saat bulan Januari itu tidak mudah. Dia (Eriksen) punya keterampilan untuk ditunjukkan, keterampilan teknis untuk menang. Dia berperan penting dalam membawa Tottenham lolos ke final Liga Champions tahun lalu. Dia hanya butuh waktu,” terang Cauet, seperti dilansir dari Sempre Inter, Senin (27/4/2020).
“Dia tidak tahu bahasa (Italia), rekan-rekan satu timnya. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Bergabung dengan tim yang sudah ada di jalur tidaklah mudah, Anda harus masuk ke sistem. Dia akan membawa banyak hal, dia adalah nilai absolut dan tidak ada pertanyaan tentang itu," sambung Cauet.
Sejak bergabung dengan Inter, Eriksen telah tampil dalam delapan pertandingan. Pelatih Inter, Antonio Conte, cukup sering memberi kesempatan kepada Eriksen untuk bertanding agar bisa segera menyesuaikan diri dengan gaya bermain Nerazzurri.
(Ramdani Bur)