Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bukan Kans Juara, Ini Alasan Presiden Lazio Ngotot Lanjutkan Liga Italia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 25 April 2020 |18:41 WIB
Bukan Kans Juara, Ini Alasan Presiden Lazio Ngotot Lanjutkan Liga Italia
Lazio tengah melaju kencang di Serie A 2019-2020 (Foto: Lazio)
A
A
A

ROMA – Presiden Lazio, Claudio Lotito, bersikukuh agar Liga Italia 2019-2020 dilanjutkan kembali. Pebisnis ulung itu menepis anggapan yang menyebut sikapnya terkait dengan peluang juara Gli Aquilotti musim ini. Ia mengatakan, akan ada kerugian besar jika kompetisi dihentikan begitu saja.

Wacana untuk melanjutkan Liga Italia 2019-2020 yang terhenti pada pekan 26 terus berlanjut. Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dan Dewan Liga Italia sepakat untuk mengakhiri Serie A di atas lapangan hingga Agustus 2020.

Baca juga: Presiden Lazio Bikin 20 Klub Serie A Sepakat Lanjutkan Liga

Serie A sumbang pendapatan besar dari pajak (Foto: Footy Headlines)

FIGC bahkan tengah menyusun protokol kesehatan untuk diajukan kepada Pemerintah Italia guna menjamin keselamatan dan keamanan pelaku sepakbola. Segala upaya harus dilakukan sebab ada kepentingan besar, salah satunya pajak pendapatan yang besar dari sepakbola.

Hal itu diakui oleh Claudio Lotito. Pengusaha berkebangsaan Italia itu mengatakan, sepakbola mampu menghasilkan pemasukan dari pajak hingga 1,2 miliar Euro (setara Rp20,2 triliun) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Italia.

“Kita tidak berbicara hanya soal pertarungan klub saya, kita berbicara soal risiko yang besar jika sepakbola tidak dilanjutkan. Mereka yang menentang sungguh tidak tahu apa yang dibicarakan. Sepakbola adalah industri yang bisa menyumbang pajak penghasilan sebesar 1,2 miliar Euro untuk negara,” papar Claudio Lotito, mengutip dari Football Italia, Sabtu (25/4/2020).

“Jadi, kita harus benar-benar mempertimbangkan konsekuensi jika tidak dimulai kembali. Soal Lazio, semoga tim saya bisa melanjutkan performa hebat sebelum liga dihentikan, dengan determinasi yang sama, dan keinginan yang kuat demi mencapai tujuan tertentu,” tandas pria berusia 62 tahun itu.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement