LOS ANGELES – Gelandang Tondela, Joao Pedro, mengungkapkan kelakuan mantan rekan setimnya di LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic. Joao Pedro menyebut, Ibrahimovic hampir membunuh rekan-rekannya di LA Galaxy karena kesal sang tim kalah dari Houston Dynamo.
Kala itu LA Galaxy menjamu Houston Dynamo di pekan ke-35 Major League Soccer (MLS) 2018, atau laga terakhir musim reguler. Segalanya sepertinya berjalan mudah bagi LA Galaxy. Sebab, Hingga menit 30 pertandingan, LA Galaxy unggul dua gol lewat aksi Ola Kamara pada menit 27 dan 30. Skor 2-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Sayangnya babak kedua tidak berjalan mulus bagi LA Galaxy. Karena terlena keunggulan 2-0 di babak pertama, LA Galaxy akhirnya tumbang 2-3. Alhasil di ruang ganti kelar pertandingan, Ibrahimovic marah-marah kepada personel LA Galaxy.
BACA JUGA: Kekaguman Haaland dengan Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic mengultimatum seluruh pemain LA Galaxy untuk tampil serius. Jika tak tampil serius, pesepakbola yang kini membela AC Milan itu tidak segan-segan membunuh pemain LA Galaxy tersebut.
“Di akhir pertandingan, ia memberikan kami sebuah pembicaraan. Ia berkata, jika Anda datang ke sini hanya untuk jalan-jalan ke pantai atau berjalan-jalan di Hollywood, katakan saja. Saya punya uang USD300 juta di tabungan, saya juga punya pulau dan jujur saya tak lagi membutuhkan uang. Bagi siapa saja yang membantah, saya akan membunuh kalian,” kata Joao Pedro menirukan ucapan Ibrahmovic, mengutip dari The Sun, Senin (20/4/2020).
Motivasi yang diberikan Ibrahimovic ternyata berdampak positif terhadap pencapaian LA Galaxy semusim kemudian. LA Galaxy mampu lolos ke semifinal wilayah barat, sesuatu yang gagal ditembus mereka di MLS 2018.
(Fetra Hariandja)