MUNICH – Penggawa Real Madrid, Raphael Varane, saat ini diakui sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia. Hal itu kemudian membuat mantan penggawa Bayern Munich, Willy Sagnol, memiliki penyesalan besar. Sebab, ia gagal meyakinkan manajemen Bayern untuk menggaet Varane.
Setelah pensiun sebagai pesepakbola pada 2009, Sagnol bekerja menjadi pemandu bakat untuk Bayern. Pada 2011, Sagnol pun melihat permainan Varane secara langsung yang kala itu masih berseragam Lens. Tak ingin didahului pihak lain, ia langsung mencari tahu harga jual Varane.
Baca juga: Arsenal Siapkan Rp865 Miliar untuk Rekrut Luka Jovic
Setelah diketahui bahwa Lens mematok Varane di angka 5 juta euro, Sagnol pun langsung melaporkan itu kepada manajemen Bayern. Akan tetapi, mereka menganggap 5 juta euro adalah harga yang terlalu mahal bagi bek yang masih berusia 18 tahun.
"Ketika saya di Bayern, suatu hari seorang teman memanggil saya dan mengatakan, 'Anda benar-benar harus pergi ke Lens untuk melihat pemain kecil yang super menarik.' Setelah satu setengah tahun, saya melihat betapa dewasa dia pada saat itu,” ujar Sagnol, seperti dilansir dari Goal, Senin (13/4/2020).