Kabar Buruk untuk Man United, Sancho Mungkin Bertahan di Dortmund
LONDON – Pakar keuangan sepakbola, Kieran Maguire menilai Jadon Sancho akan tetap bertahan di Borussia Dortmund pada musim 2020-2021. Skenario itu dapat terjadi jika Liga Jerman 2019-2020 terpaksa menyelesaikan kompetisi pada Juli atau Agustus.
Sebagaimana diketahui, pandemi virus Corona (COVID-19) membuat hampir semua kompetisi di dunia ditangguhkan termasuk Liga Jerman. Ada potensi Liga Jerman musim ini baru bisa dituntaskan pada Juli atau Agustus setelah pandemi virus Corona selesai.
Sementara itu, Juli atau Agustus juga merupakan waktunya bursa transfer musim panas 2020. Liga Jerman dan bursa transfer musim panas 2020 yang berlangsung bersamaan akan jadi bahan pertimbangan Sancho. Sancho dinilai Maguire akan memikirkan potensi dirinya menderita cedera saat Liga Jerman kembali bergulir.
BACA JUGA: De Bruyne Terkesan dengan Perkembangan Jadon Sancho
Fisik pemain yang dipaksakan berkompetisi setelah tidak melakukan latihan sebagaimana mestinya membuat cedera jadi ancaman nyata. Percuma bagi Sancho pindah ke salah satu klub yang mengincarnya jika dalam keadaan cedera. Apabila Sancho memutuskan bertahan di Dortmund maka itu adalah kabar buruk untuk Manchester United yang diketahui sangat tertarik kepadanya.
“Anda bisa memiliki pemain seperti Sancho, yang telah bermain sangat baik musim ini dan disebut-sebut berada di garis tembak untuk beberapa tim besar Liga Inggris. Jika dia (Sancho) benar-benar berpikir tentang pindah musim panas ini, dia mungkin sedikit enggan jika Liga Jerman diperpanjang,” ujar Maguire, menyadur dari Sky Sports, Jumat (3/4/2020).
"Dia mungkin melihat transfer besar ke tim-tim seperti Man United, Chelsea, atau beberapa klub lain yang telah dikaitkan dengannya. Dia akan mengharapkan itu untuk berlangsung pada bulan Juli atau Agustus. Akan tetapi, Liga Jerman kemungkinan dilanjutkan pada bulan-bulan tersebut. Karena itu, dari sudut pandangnya, ia akan khawatir karena seperti semua pemain tahu, Anda satu tekel jauhnya dari cedera, Anda satu tekel jauhnya dari patah kaki, dan saya pikir itu akan berada di pikiran para pemain,” jelasnya.
(Ramdani Bur)
