LONDON – Penyelenggara Liga Inggris memutuskan untuk membuat peraturan baru per akhir minggu ini guna mengantisipasi penyebaran virus korona. Seperti diberitakan The Sun, Jumat (6/3/2020), akhir minggu ini, seluruh pemain yang hendak melakoni pertandingan tidak disarankan untuk berjabat tangan.
Sekadar diketahui, ada tradisi yang biasa dilakukan seluruh pesepakbola di muka bumi ini, yakni berjabat tangan sebelum pertandingan dimulai. Biasanya, sesi jabat tangan dilakukan tak lama setelah kedua tim memasuki lapangan.

(Pemain-pemain Norwich dan Liverpool berjabat tangan sebelum pertandingan)
Virus korona sendiri tengah mewabah di sejumlah negara. Untuk di Inggris, saat ini tercatat ada 115 orang yang terjangkit virus yang biasa disebut COVID-19 tersebut. Hari ini, pemerintah Inggris pun mengumumkan korban meninggal pertama akibat virus korona.
BACA JUGA: Dikabarkan Cedera, De Bruyne Yakin Masih Punya Peluang Tampil di Derby Manchester
Tentu kondisi di atas membuat pemerintah Inggris mencari cara agar penyebaran virus korona di negara mereka tidak lebih masif lagi. Bahkan, sempat ada wacana pemerintah Inggris akan menutup seluruh kota dari pendatang.
Sementara di sepakbola, laga-laga Liga Inggris atau event olahraga lainnya akan digelar tanpa kehadiran penonton. Tidak hanya pemerintah Inggris, klub-klub lokal juga sudah membuat peraturan sendiri.
West Ham United racikan David Moyes, melarang para pemainnya untuk berjabat tangan satu sama lain. Sementara itu, manajemen Wolverhampton Wanderers dan Southampton melarang para pemainnya untuk bersalaman atau sekadar berfoto dengan sang fans.
(Fetra Hariandja)