Arema FC vs Persib, Robert Harap Tak Ada Lagi Teror
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap tidak ada lagi teror dari suporter tuan rumah pada laga kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu 8 Maret 2020. Pria berkebangsaan Belanda itu yakin pihak panitia pelaksana dapat bekerja dengan lebih baik.
Pada gelaran Liga 1 2019, Persib Bandung mendapat teror dari oknum suporter tuan rumah sejak melakukan sesi latihan di Stadion Kanjuruhan. Teror tersebut tidak berhenti hingga personel Maung Bandung menginap di hotel pada malam hari.
Baca juga: Arema FC vs Persib, 1.407 Personel Gabungan Dikerahkan
Robert Alberts berharap teror semacam itu tidak terjadi lagi pada lawatan kali ini di pekan kedua Liga 1 2020. Menurut pria berusia 65 tahun itu, kedua kesebelasan harus fokus menjalani pertandingan bukan pada hal-hal non teknis seperti keributan.
“Saya pasti akan sangat terkejut jika itu kembali terjadi. Karena insiden tahun lalu adalah sesuatu yang tak boleh terjadi lagi dan menjadi suatu pelajaran,” ujar Robert Rene Alberts, mengutip dari situs resmi Persib Bandung, Kamis (5/3/2020).
“Kalau ada teror kembang api dan lain-lain di situasi latihan, panitia pelaksana lah yang harusnya memanggil pihak keamanan, bukan kami tim tamu. Tapi, kita berharap di pertandingan nanti hanya fokus ke pertandingan dan insiden tersebut tidak terjadi lagi,” sambung eks juru taktik Arema FC itu.
Kedua kesebelasan sama-sama bertengger di papan atas usai menjalani pekan perdana Liga 1 2020. Sama-sama mengoleksi tiga poin, Persib Bandung berada satu peringkat di atas Arema FC berkat keunggulan selisih gol plus tiga. Sedangkan Singo Edan duduk di peringkat tiga karena hanya surplus dua gol.
(Ramdani Bur)
