LECCE – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengaku tak puas dengan hasil yang diraih timnya saat bertamu ke markas Lecce pada pekan ke-20 Liga Italia 2019-2020. Bermain di Stadio Comunale Via del Mare, Inter harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Conte mengatakan timnya bisa meraih kemenangan di laga tersebut andai para pemainnya memainkan permainan standar tinggi. Alih-alih ingin anak asuhnya tampil dalam permainan cepat, yang terjadi justru sebaliknya.
Baca juga Imbang Lawan Lecce, Inter Gagal Kudeta Juventus dari Puncak Klasemen Sementara
“Hasil akhir ini tercipta dari sebuah fakta bahwa kami adalah tim yang harus selalu tampil dengan kecepatan 200 km/jam, kami tak boleh melambat,” ungkap Conte, mengutip dari laman resmi Inter, Minggu (20/1/2020).
Mantan pelatih Chelsea itu percaya jika anak-anaknya mampu bermain dalam kecepatan tinggi, maka hasil maksimal didapat Inter. Akan tetapi, jika hanya memainkan laga dengan kecepatan biasa, maka hasil yang akan diraih juga sama saja.
“Hal seperti ini bisa saja terjadi. Namun, melihat statistik, kami seharusnya meraih tiga poin. Sudah jelas bahwa ketika kami bermain dengan kecepatan normal, kami menjadi tim yang biasa-biasa saja dan tak mampu raih hasil maksimal. Kami terus menyerang sepanjang paruh pertama musim, bahkan setelahnya,” tambahnya.
Pada laga tersebut, Inter sejatinya mampu unggul lebih dulu pada menit 71 lewat aksi Alessandro Bastoni. Akan tetapi enam menit berselang, Lecce mampu menyamakan kedudukan setelah Marco Mancosu mencetak gol ke gawang Inter.
(Ramdani Bur)