JOAO Felix masuk dalam jajaran pemain termahal dunia saat ini. Biaya sebesar 126 juta euro atau sekira 1,9 triliun rupiah yang dikeluarkan Atletico Madrid untuk menebusnya dari Benfica pada bursa transfer musim panas 2019 kemarin membuatnya memecahkan rekor pemain Portugal termahal milik Cristiano Ronaldo.
Menarik ke belakang tentang kehidupan masa kecilnya, Felix lahir dai pasangan Carlos Sequeira dan Carla Felix. Lahir dari keluarga yang juga dekat dengan olahraga sepakbola, Ayahnya Felix, Carlos Sequeira, adalah mantan pemain amatir. Sequeira juga pernah menjadi pelatih fisik. Sementara adiknya, Hugo Felix, yang berusia lima tahun lebih muda, juga merupakan pemain sepakbola dan tergabung di tim Benfica U-15.
Seperti kata pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Felix sudah menyukai olahraga sepakbola sejak masih kecil. Bersama sang adik, Felix kerap menjadikan ruangan di rumahnya sebagai tempatnya untuk bermain sepakbola. Tak jarang, perabotan rumah pun hancur akibat ulahnya tersebut.

Mengetahui kecintaan sang anak dengan sepakbola, orang tua Felix kemudian ke sekolah olahraga Pestinhas di Tondel pada 2006. Di sana, Felix tanpa ragu langsung memilih sepak bola. Hanya setahun di Pestinhas, bakat Felix dalam mengolah si kulit bundar kemudian mencuri perhatian pecari bakat dari FC Porto.
Sejak saat itu, Felix seakan mendapat lampu hijau untuk mengembangkan bakatnya hingga akhirnya ia bergabung ke akademi muda FC Porto, atau yang juga dikenal dengan Dragon Force pada 2007. Felix sempat satu tim dengan bek kanan Manchester United asal Portugal saat ini, Diogo Dalot.
Grafik peningkatan terus ditunjukkan Felix selama kurang lebih menimba ilmu selama enam musim di sana. Akan tetapi, jarak antara rumahnya di daerah Viseu dengan Porto yang cukup jauh sekira 130 kilometer sempat menjadi kendala Felix kecil saat itu. Hal itu membuat Felix kerap kali kelelahan dengan perjalanan jauh setiap hari juga belum termasuk kelelahan karena padatnya jadwal latihan.
Meskipun demikian, kendala tersebut nyatanya tak menjadi hambatan Felix untuk tetap mewujudkan mimpinya sebagai pemain profesional. Joao Felix akhirnya dipercaya untuk tampil bersma FC Porto U-17 pada Juli 2015. Melihat kesempatan ini, Joao Felix muda kemudian semakin yakin akan ambisinya untuk bisa berada dalam skuad utama FC Porto, klub yang juga menelurkan beberapa pemain bintang, salah satunya Cristiano Ronaldo.

Anehnya, meski talentanya menjanjikan dan pernah dipercaya sebagai kapten tim, Porto memilih melepasnya. Alasannya, Felix terlalu kurus. Tapi, sebelum bergabung dengan Benfica, Felix melanjutkan karir juniornya bersama klub kasta kedua Portugal, Padroense, selama setahun.
Mimpinya kemudian terwujud setelah dipercaya mengisi skuad utama Benfica pada 2008. Satu musim di Benfica Felix perlahan menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain muda berbakat dengan mencetak 20 gol dan 11 assist dari 40 laga di semua ajang menjadi catatan Felix pada musim pertamanya.
Saat ini, Joao Felix berseragam Atletico Madrid usai didatangkan pada bursa transfer musim panas 2019 kemarin. Dengan mahar sebesar 126 juta euro atau sekira 1,9 triliun rupiah, Los Rojiblancos mengikat pemain 20 tahun itu hingg 2023 mendatang.
(Fetra Hariandja)