JAKARTA – Berbagai polemik dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan Ketua Umum PSSI yang akan digelar pada 2 November 2019 masih belum surut. Beberapa calon Ketua Umum PSSI merasa ada yang janggal jelang berlangsungnya KLB PSSI di Hotel Shangri-La.
Sebanyak sembilan calon Ketua Umum membuat pernyataan terkait kejanggalan pada gelaran KLB PSSI nanti. Mereka adalah Fary Djemy Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayas Octavianus, Rahim Soekasah, Arief Putra Wicaksono, Aven Hinelo, Benny Erwin, Bernard Limbong, dan Sarman El-Hakim.
Salah satu yang menjadi kejanggalan adalah dibatalkannya debat terbuka para calon Ketua Umum PSSI. Padahal Komite Pemilihan (KP) sudah berencana untuk melaksanakan acara tersebut sebelum kongres dilaksanakan.
Baca juga Dramatis, Badak Lampung Tundukkan Arema FC 4-3
“Untuk itu kami bersepakat mengajak voters bergerak hatinya untuk berjuang bersama dan berharap KLB PSSI berjalan sesuai keinginan bersama. Jika sudah begini, maka federasi kita, PSSI, dan sepakbola Indonesia secara keseluruhan dalam kondisi bahaya,” ucap Fery yang ditunjuk sebagai juru bicara, mengutip dari Goal, Jumat (1/11/2019).