Selain Liverpool, Man United Juga Sempat Mundur dari Piala FA
LIVERPOOL – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengancam timnya bakal mundur dari Piala Liga Inggris 2019-2020 jika jadwal mereka di ajang tersebut tidak diperbaiki. Juru taktik berpaspor Jerman itu menilai, The Reds –julukan Liverpool– sangat dirugikan jika Liverpool melakoni laga perempatfinal Piala Liga Inggris 2019-2020 pada Selasa 6 Januari 2020.
Jika Liverpool turun di perempatfinal Piala Liga Inggris pada Selasa 6 Januari 2020, jadwal padat bakal mereka jalani. Bagaimana tidak, hanya dalam kurun 21 Desember 2019 hingga 24 Januari 2020, Liverpool bakal melakoni delapan pertandingan!
Hal itu berarti, Liverpool akan menjalani dua pertandingan tiap tiga hari. Tampilnya Liverpool di ajang Piala Dunia Klub 2019 juga jadi salah satu penyebab padatnya jadwal Mohamed Salah dan kawan-kawan.
BACA JUGA: Liverpool Ancam Mundur dari Piala Liga Inggris Musim Ini
Andai benar Liverpool undur diri, ini bukanlah yang pertama klub teras Liga Inggris mundur dari ajang piala domestik. Sebelumnya pada 1999-2000, Manchester United juga mengundurkan diri dari Piala FA. Padahal, The Red Devils –julukan Man United– saat itu berstatus sebagai juara bertahan.
Saat itu, Man United memilih mundur dari Piala FA karena alasan yang sama, jadwal padat. Sekadar informasi pada 1999-2000, Man United juga turun di Piala Dunia Klub 2000 yang digelar di Brasil pada 5-14 Januari 2000.
(Beckham salah satu pemain Man United saat itu)
Hanya saja, hasil maksimal gagal diraih Man United saat itu. Tergabung di Grup B bersama Vasco da Gama, Necaxa dan South Melbourne, Man United hanya mendapatkan empat poin dan hanya finis di posisi tiga. Alhasil, Man United gagal lolos ke semifinal.
Lantas, apa tindakan yang diambil FA saat itu? Meski Man United tidak tampil di Piala FA 1999-2000, Setan Merah tetap diizinkan tampil di ajang yang sama semusim kemudian. Akan tetapi, kiprah Man United di Piala FA 2000-2001 terhenti di babak keempat setelah ditumbangkan West Ham United 0-1. Menarik menanti kelanjutan respons Liverpool.
(Ramdani Bur)
