Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keown: Emery Juga Bertanggung Jawab atas Pertikaian Xhaka dengan Pendukung Arsenal

Ezha Herdanu , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2019 |22:25 WIB
Keown: Emery Juga Bertanggung Jawab atas Pertikaian Xhaka dengan Pendukung Arsenal
Granit Xhaka dan Unai Emery (Foto: @Arsenal)
A
A
A

LONDON – Salah satu legenda Arsenal, Martin Keown, memberikan tanggapan soal konfrontasi antara kapten mantan klubnya, yakni Granit Xhaka, dengan para pendukung. Keown percaya bahwa pelatih Arsenal, Unai Emery, juga bertanggung jawab atas terjadinya pertikaian tersebut.

Sebagaimana diketahui, Xhaka memang dipercaya untuk mengemban tanggung jawab sebagai kapten Arsenal sejak musim 2019-2020 bergulir. Hal tersebut terjadi setelah Laurent Koscielny yang memilih untuk hengkang pada jendela transfer musim panas 2019.

Granit Xhaka

Keputusan pelatih Arsenal, Unai Emery, menunjuk Xhaka sebagai kapten sendiri memang menuai beragam reaksi. Ada yang mendukung, namun banyak juga yang mengkritisi. Sebab, Xhaka dinilai tak layak mendapatkan tanggung jawab tersebut.

Baca Juga: Bellerin Komentari Insiden Xhaka di Laga Kontra Palace

Kritikan terhadap peran Xhaka sebagai kapten Arsenal pun kian kencang seusai laga kontra Crystal Palace di matchday ke-10 Liga Inggris 2019-2020. Ya, di laga itu Xhaka menunjukkan gestur tak terpuji serta mengeluarkan umpatan kepada para penggemar Arsenal kala ia ditarik keluar untuk digantikan oleh Bukayo Saka.

Keown percaya pertikaian antara Xhaka dan para penggemar Arsenal takkan terjadi jika sejak awal Emery tidak memberikan tanggung jawab kapten kepadanya. Keown lantas menyebut Pierre-Emerick Aubameyang sebagai sosok paling layak menggantikan peran Xhaka sebagai kapten Arsenal saat ini.

“Hari Minggu kemarin bukan pertama kalinya Xhaka mendapatkan ejekan dari para penggemar klub ini. Itu juga terjadi pada 22 September, saat melawan Aston Villa di kandang. Villa sedang unggul 2-1 kala itu, Xhaka kemudian diganti dan disoraki penggemar,” ucap Keown, seperti disadur dari BBC Sport, Selasa (29/10/2019).

Granit Xhaka dan Unai Emery

“Arsenal akhirnya menang 3-2 meski bermain dengan 10 orang dan tanpa gelandang tengah, tapi lima hari kemudian Emery memilihnya sebagai kapten. Emery juga harus disalahkan,” sambung pria berusia 53 tahun tersebut.

Baca Juga: 4 Alasan Mourinho Cocok Gantikan Emery di Arsenal

“Jika kamu membiarkan para pemain memilih kapten, yang terjadi adalah kontes popularitas, dan kepemimpinan bukanlah seperti itu. Saya tak pernah melihat manajer yang memilih kapten dengan cara demikian. Bagi saya pribadi, Aubameyang masih menjadi pilihan aman sebagai kapten,” tutupnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement