ROBERTO Baggio pernah membela empat klub besar di Liga Italia era 1990-an yakni Fiorentina, Juventus, AC Milan dan Inter Milan. Di antara keempat tim itu, Baggio paling bersinar dengan balutan seragam Juventus dari 1990-1995 dengan koleksi tiga trofi.
Trofi yang pertama diraih Baggio adalah Liga Eropa 1992-1993. Trofi tersebut dapat dikatakan sebagai jerih payah Baggio yang penampilannya paling mentereng di antara pemain Juventus lainnya pada musim itu. Bagaimana tidak, Baggio mencatatkan 30 gol dan tujuh assist untuk Juventus di seluruh kompetisi.
Pada Liga Eropa, Baggio membuat enam gol dan satu assist dalam sembilan pertandingan. Pada partai puncak, Juventus melawan Borussia Dortmund dan Baggio pun unjuk kemampuan pada pertandingan itu. Pada leg I di kandang Dortmund, Baggio membuat dua gol yang mengantarkan Juventus menang 3-1.
Kemenangan itu membuat Baggio dan kawan-kawan tampil penuh percaya diri saat melakoni leg II. Bermain dengan dukungan penuh dari fans, Juventus kembali memenangkan pertandingan dengan skor lebih telak dibandingkan sebelumnya yakni 3-0. Baggio gagal mencetak gol untuk Juventus tetapi ia membuat satu assist pada leg II.
Juventus akhirnya menang dengan agregat 6-1 atas Dortmund sehingga berhak mengangkat trofi Liga Eropa ketiga sepanjang sejarah mereka di kandang sendiri. Patut disayangkan, Baggio hanya mampu mengantarkan Juventus untuk menjuarai Liga Eropa pada musim itu.
Sebab, pada musim 1992-1993 Juventus gagal bersaing di kompetisi domestik Italia. Juventus hanya mampu menyegel posisi empat pada klasemen akhir dengan koleksi 39 poin. Sementara itu, Milan menjadi kampiun Liga Italia 1992-1993. Meski demikian, Si Kuncir Kuda 21 kali mencatatkan namanya di papan skor untuk Juventus.
Kemudian, di Coppa Italia nasib Juventus pun tak jauh berbeda karena mereka hanya mampu mencapai babak semifinal karena digugurkan Torino. Kendati gagal di kompetisi domestik tetapi karena penampilan impresif Baggio secara keseluruhan maka ia pun mencatatkan prestasi individu tertinggi dengan meraih trofi Ballon dOr 1993.
Selain Ballon dOr, Baggio juga mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Eropa pada tahun yang sama. Dua penghargaan individu paling bergengsi di dunia dan Eropa itu jadi bukti kehebatan Baggio pada musim 1992-1993
Setelah itu, Baggio pun menikmati tahun-tahun yang indah bersama Juventus dengan meraih trofi Liga Italia dan Coppa Italia pada musim 1994-1995. Pada akhir musim 1994-1995, Baggio akhirnya dijual ke Milan dan itu menjadi akhir perjalanan karier sepakbolanya di Kota Turin.
(Fetra Hariandja)