MILAN – Bek anyar Juventus, Matthijs de Ligt, kembali menjadi sorotan usai laga melawan Inter Milan, Senin (7/10/2019) dini hari WIB. Pemain asal Belanda itu membuat Si Nyonya Tua dijatuhi hukuman penalti yang berbuah gol penyeimbang kedudukan pada menit 18.
Matthijs de Ligt yang didatangkan dengan harga mencapai 75 juta Euro (setara Rp1,16 triliun) pada bursa transfer musim panas 2019 dinilai belum tampil sesuai ekspektasi. Pemain berusia 20 tahun itu juga rutin tampil karena Giorgio Chiellini tengah absen panjang.

Baca juga: Kalah dari Juventus, Inter Diminta Lebih Agresif saat Bertahan
Eks penggawa Ajax Amsterdam itu dianggap sebagai titik lemah di lini pertahanan Juventus karena belum mampu beradaptasi dengan permainan di Liga Italia. Untuk itu, Leonardo Bonucci siap membantu Matthijs de Ligt agar menjadi lebih baik lagi.
“Saya tahu kehilangan Giorgio Chiellini sangat buruk buat kami, baik di dalam maupun luar lapangan. Saya harus memberi lebih dibandingkan musim lalu. Sebagai pemain belakang tertua, sudah menjadi tugas saya untuk membantu rekan setim yang masih minim pengalaman,” papar Leonardo Bonucci, dilansir dari Football Italia, Senin (7/10/2019).
“Menurut saya, kami punya beberapa hal detail untuk ditingkatkan dan jika kami bisa lebih fokus, lebih solid, dan punya determinasi tinggi, kami bisa setingkat lebih baik,” imbuh pemain berkebangsaan Italia tersebut.

Dibandingkan bek tengah Juventus yang lain, Matthijs de Ligt memang paling minim pengalaman di Liga Italia. Merih Demiral yang juga baru datang pada musim panas, sudah pernah mencicipi atmosfer Serie A sebelumnya bersama Sassuolo.
(Fetra Hariandja)