Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sebelum Messi-Ronaldo, Van Basten yang Dominasi Trofi Ballon dOr

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Sabtu, 28 September 2019 |10:05 WIB
Sebelum Messi-Ronaldo, Van Basten yang Dominasi Trofi Ballon dOr
Van Basten saat mengangkat trofi Ballon dOr. (Foto: Forza Italian Football)
A
A
A

Tercatat di Liga Italia 1991-1992, Van Basten mengoleksi 25 gol dari 31 penampilan. Ia pun keluar sebagai top skor dan di akhir tahun merebut trofi Ballon dOr ketiganya (1992) setelah mengalahkan Hristo Stoichkov dan Dennis Bergkamp.

Berkolaborasi bersama dua pemain asal Belanda lainnya, yakni Frank Rijkaard dan Ruud Gullit, membuat Rossoneri memiliki lini serang yang paling ditakuti pada era tersebut. Pemain kelahiran 31 Oktober 1964 itu bahkan merasa sangat puas dengan pencapaiannya bersama Rossoneri.

Infografis Marco van Basten

"Kesempurnaan di sepakbola mungkin tidak ada, tapi musim ini kami nyaris mendekati sempurna," ujarnya kala itu.

Sayangnya, perjalanan kariernya bersama AC Milan perlahan mulai menurun. Musim 1993-1994 menjadi era terakhir dari trio Belanda Gullit-Rijkaard-Van Basten. Kedua rekannya memilih hengkang sementara Van Basten sendiri mulai kesulitan mendapat jatah bermain lantaran cedera.

Cedera pergelangan kakinya kambuh dan parahnya, cedera tersebut bukan cedera ringan seperti sebelumnya. Van Basten sempat menjalani operasi untuk dapat memulihkan kembali kondisinya. Akan tetapi, operasi tersebut tidak berdampak banyak hingga memaksanya untuk pensiun di usia 31 tahun.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement