MANCHESTER – Laga akbar akan tersaji di Etihad Stadium, Sabtu 17 Agustus 2019, malam WIB, saat Manchester City menjamu Tottenham Hotspur dalam laga pekan kedua Liga Inggris 2019-2020. Pandit Sepakbola, Mark Lawrenson, menilai Man City akan memenangkan pertandingan itu meskipun tak mudah untuk menundukkan The Lilywhites –julukan Tottenham.
Man City pantas diunggulkan karena tampil luar bisa pada pekan pertama Liga Inggris dengan menang besar 5-0 atas West Ham United di London Stadium, Sabtu 10 Agustus 2019, sore WIB. Dalam pertandingan itu Man City benar-benar menunjukkan kapasitasnya sebagai juara bertahan Liga Inggris dua musim beruntun.
West Ham dibuat tak berdaya meski bermain di kandang sendiri dengan penguasaan bola yang diterapkan Man City. Raheem Sterling jadi bintang untuk Man City dengan mencetak hattrick ke gawang West Ham. Kemenangan atas West Ham diprediksi Lawrenson akan berlanjut saat berjumpa Tottenham.
Namun, bukan perkara mudah untuk menang atas Tottenham yang musim lalu menyingkirkan Man City di perempatfinal Liga Champions. Meski begitu, Tottenham belum tampil sesuai kualitas yang dimilikinya saat ini dan itu terlihat saat menang 3-1 atas Aston Villa pekan lalu.
BACA JUGA: Usai Guardiola, Giliran Bernardo Silva Puji Pemain Muda Man City
Tottenham yang secara kualitas unggul dari Villa justru tertinggal lebih dulu sebelum berbalik menang berkat tiga gol yang tercipta pada 17 menit terakhir babak kedua. Penampilan itu membuat Lawrenson ragu Tottenham mampu mengimbangi performaThe Citizens –julukan Man City.
“Tottenham cukup tidak mengesankan sampai 20 menit terakhir kemenangan mereka atas Aston Villa. Akan tetapi, itu tidak masalah karena mereka mendapatkan kemenangan, yang merupakan apa yang dilakukan tim-tim top ketika tidak bermain baik," kata Lawrenson, seperti yang dikutip dari The Sport Review, Jumat (16/8/2019).
“(Man) City jauh lebih seperti diri mereka yang biasa dalam kemenangan besar melawan West Ham, tetapi saya mengharapkan pertandingan yang lebih ketat di sini karena Spurs punya senjata untuk melukai saat serangan balik. Saya masih berharap pihak Guardiola menang, tetapi itu tidak akan mudah,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)