MESKI hanya bermain untuk Crystal Palace, namun Wilfried Zaha telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Inggris. Tak ayal, kondisi tersebut membuat sejumlah klub besar menaruh perhatian padanya. Terlebih lagi, Zaha memang menginginkan hengkang musim panas ini untuk bergabung dengan klub yang lebih besar.
Di antara sejumlah klub yang dikaitkan dengan Zaha, terdapat nama Arsenal yang dilaporkan telah mengajukan tawaran sebesar 40 juta pounds untuk penyerang Pantai Gading itu. Akan tetapi, sejumlah pihak justru menilai kalau langkah Arsenal mendatangkan Zaha adalah suatu kesalahan. Berikut ini adalah tiga alasan yang membuat Arsenal seharusnya tak merekrut Zaha.
3. Arsenal Tidak Butuh Tambahan Penyerang

Sebagai seorang penyerang, Zaha memang memiliki potensi yang luar biasa. Pada musim kompetisi Liga Inggris 2018-2019, Zaha mampu mencetak 10 gol dan 10 assist. Selain itu, Zaha juga bisa ditempatkan di posisi mana pun di lini depan, baik itu sebagai winger kanan, winger kiri, ataupun ujung tombak.
Kendati demikian, Arsenal sebenarnya tidak membutuhkan tambahan penyerang. Karena, sekarang Arsenal sudah punya barisan penyerang yang mematikan, di mana terdapat Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette. Pada gelarang Liga Inggris musim lalu, Arsenal berhasil mencetak 73 gol. Jumlah tersebut lebih banyak dari milik Chelsea dan Tottenham Hotspur yang finis di atas mereka.
Ketimbang mendatangkan penyerang baru, tentunya akan lebih bijak jika Arsenal memperbaiki lini pertahanan mereka yang rapuh. Karena, meskipun musim lalu Arsenal mampu mencetak banyak gol, namun jumlah kebobolan mereka juga tidak kalah banyak.