BAKU – Striker Chelsea, Olivier Giroud, bermain gemilang kala mengantarkan timnya tersebut menjuarai Liga Eropa 2018-2019 usai mengalahkan Arsenal 4-1. Meski begitu, Giroud justru mengucapkan terima kasih kepada Arsenal, sebagai tim yang telah membawanya ke pentas Liga Inggris.
Sebelum beragbung dengan Arsenal pada musim panas 2012, Giroud adalah pemain dari tim Liga Prancis, Montpellier. Diakui oleh Giroud kalau Arsenal adalah klub yang mewujudkan impiannya untuk bermain di Liga Ingrris, dan ia berterima kasih untuk hal itu.
(Baca juga: Bawa Chelsea Juara Liga Eropa, Hazard Siap Beberkan Keputusannya)

Kendati begitu, di pengujung kariernya bersama Arsenal, Giroud mendapat banyak kritik, hingga kemudian ia pun dijual ke Chelsea pada Januari 2018. Ironis bagi Arsenal, karena kini, Giroud justru menjadi pemain yang membuat mereka gagal meraih gelar juara Liga Eropa 2018-2019.
Giroud merupakan pencetak gol pertama di laga final tersebut. Gol striker asal Prancis itu sontak mengangkat moral para pemain Chelsea, sehingga The Blues mampu melesakkan gol-gol lainnya. Selain itu, Giroud pun tampil sebagai top skor di turnamen ini dengan koleksi 11 gol.
“Klub ini (Arsenal) telah memberi saya kesempatan untuk mewujudkan impian saya bermain di Liga Inggris. Saya banyak berutang kepada mereka, namun saya benar-benar ingin memenangkan trofi ini bersama Chelsea. Saya seorang The Blues sejati," ucap Giroud, melansir dari laman resmi UEFA, Kamis (30/5/2019).

"Itu adalah babak pertama yang menarik, namun tidak ada gol. Itu adalah final yang bagus dan kami lebih baik, lebih efisien di babak kedua. Saya sangat bangga, tim ini pantas memenangkan sesuatu. Itu istimewa bagi saya, saya turut senang untuk klub ini. Ini trofi kedua saya dalam dua tahun,” lanjut Giroud.
(Fetra Hariandja)