Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jose Mourinho Kritik Taktik Pelatih Ajax Amsterdam

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 09 Mei 2019 |10:45 WIB
Jose Mourinho Kritik Taktik Pelatih Ajax Amsterdam
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag dinilai terlalu kaku memegang filosofi sepakbola (Foto: UEFA)
A
A
A

AMSTERDAM – Mantan pelatih yang kini sedang menganggur, Jose Mourinho, menilai peracik strategi Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, melakukan kesalahan taktik di babak kedua. Blunder tersebut pada akhirnya menyebabkan Tottenham Hotspur bangkit hingga lolos ke Final Liga Champions 2018-2019.

Ajax Amsterdam sesungguhnya berpeluang lolos setelah unggul 2-0 di babak pertama. Namun, trigol Lucas Moura membuat impian tersebut kandas. Mourinho menilai ten Hag tidak memainkan strategi yang tepat dan tampil buruk.

Pelatih asal Belanda itu disebut tidak mampu beradaptasi dengan perubahan taktik yang dilakukan oleh Mauricio Pochettino. Jose Mourinho mengatakan, terkadang dalam sepakbola pelatih harus melawan filosofinya sendiri demi memenangkan pertandingan.

Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur (Foto: UEFA)

(Baca juga: De Jong: Dongeng Ajax di Liga Champions Berakhir Tidak Bahagia)

“Filosofi adalah sesuatu yang membuat tim Anda berkembang. Anda butuh dasar itu, butuh gaya bermain yang mengadaptasi kualitas pemain. Akan tetapi, sepakbola adalah medan pertempuran dan butuh strategi untuk menang. Terkadang Anda harus melawan filosofi untuk memenangkan pertandingan sepakbola,” tutur Jose Mourinho, mengutip dari Goal, Kamis (9/5/2019).

“Hal paling dasar yang harus Anda lakukan ketika punya keunggulan adalah menjaga keseimbangan. Namun, mereka terjebak pada filosofi sepakbolanya sendiri. Mereka seperti bermain melawan Vitesse di Liga Belanda pada babak kedua,” imbuh pria berusia 56 tahun itu.

Jose Mourinho

Di satu sisi, Jose Mourinho memuji perubahan taktik yang dilakukan Mauricio Pochettino. Menurutnya, Si Lili Putih sangat baik dalam memainkan sepakbola direct di babak kedua sehingga keberuntungan berpihak pada Hugo Lloris dan kawan-kawan.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement