LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, tak bisa menutupi rasa kesalnya dengan penggawa Manchester City, Fabian Delph, lantaran telah menjadi biang keladi atas cederanya Harry Kane. Usai laga, Pochettino pun menegur gelandang Man City itu.
Dalam perbincangannya, Pochettino menanyakan situasi yang sebenarnya terjadi antara Delph dan Kane. Ia pun turut memperingatkan Delph bahwa aksinya kepada Kane tak seharusnya dilakukan karena dapat berakibat fatal terhadapnya dan pemain yang menjadi korban. Kepada Delph, ia bisa saja diusir keluar lapangan karena dinilai telah melakukan pelanggaran besar. Sedangkan kepada korban, luka serius mengintainya karena insiden yang terjadi sangat membahayakan.

Beruntung, Delph bisa terhindar dari kartu merah atas pelanggaran kerasnya terhadap Kane. Tetapi Kane, ia masih terancam dengan cedera yang serius. Bahkan, Pochettino mengatakan Kane berpotensi absen akibat cedera ligamen itu hingga akhir musim ini.
BACA JUGA: Pochettino: Kane Berpotensi Absen hingga Akhir Musim
"Saya berbicara dengan Delph tentang situasi yang terjadi karena dia terlihat sangat marah dan sangat agresif dengan Harry (Kane). Saya mencoba membuatnya mengerti bahwa itu bukan niat Harry atau dia untuk saling melukai. Itu adalah tindakan yang sulit,” ujar Pochettino, sebagaimana dikutip dari Goal, Rabu (10/4/2019).
"Saya berkata kepadanya, 'Anda beruntung wasit tak memeriksa VAR, mungkin secara teknis itu seharusnya kartu merah.’ Saya pikir keduanya berjuang untuk mendapatkan bola dan tidak punya niat untuk saling melukai. Meski aksinya menyakitkan, saya tetap berbicara secara bersahabat dengannya. Tidak ada masalah di antara kami,” lanjutnya.
Cedera yang cukup serius mendera Kane saat memperkuat Spurs di laga kontra Man City dalam leg I babak perempatfinal Liga Champions 2018-2019 yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (10/4/2019) dini hari WIB. Pada laga itu, Kane harus ditarik mundur pada menit ke-58 lantaran mengalami cedera pada engkel kaki kiri setelah berduel dengan Delph.
(Djanti Virantika)