OLE Gunnar Solskjaer resmi diangkat sebagai pelatih permanen Manchester United pada Kamis 28 Maret 2019 sore WIB. Pelatih 46 tahun itu dikontrak Man United selama tiga tahun, atau hingga 30 Juni 2022. Ditunjuknya Solskjaer sebagai pelatih permanen pun disambut sukacita oleh suporter Man United.
Hal itu karena semenjak Solskjaer diangkat sebagai pelatih caretaker pada Rabu 19 Desember 2019, pelatih asal Norwegia itu memberikan hasil positif bagi Setan Merah. Hal itulah yang membuat Solskjaer disebut-sebut pantas diangkat sebagai pelatih permanen The Red Devils.
Berikut 5 alasan Solskjaer tepat jadi pelatih permanen Man United:
5. Lakukan Misi Mustahil Kontra Paris Saint-Germain

Solskjaer menuntaskan misi mustahil menjadi kenyataan saat membawa Man United mengalahkan PSG 3-1 di laga leg II babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Sebab, selain kalah 0-2 di leg pertama, Man United datang ke Prancis tanpa 10 pemain yang mengalami cedera.
Akan tetapi, lewat pendekatan sempurna, Man United secara luar biasa mengalahkan PSG 3-1. Meski agregat sama kuat 3-3, Man United lolos ke babak perempatfinal Liga Champions 2018-2019 karena unggul agresivitas gol tandang.
4. Solskjaer Mantan Pemain Man United

Solskjaer berstatus sebagai mantan pemain Man United, sehingga paham betul kultur dan budaya Setan Merah. Karena itu, Solskjaer pun membawa Man United tampil atraktif musim ini, layaknya saat The Red Devils masih ditangani Sir Alex Ferguson.
Paham kultur dan memiliki mental kuat jadi modal apik Solskjaer bersama Man United. Dalam pengakuan Paul Pogba, Solskjaer selalu menamankan satu hal kepada skuad Man United jelang pertandingan. Solskjaer meminta kepada skuad Man United untuk merasakan kebanggaan berkostum Man United. Dengan begitu, hasil maksimal pun sering diraih Man United racikan Solskjaer.
3. Selamatkan Man United

Man United berada dalam posisi yang sulit musim ini, sebelum ditangani Solskjaer. Sebab, saat masih ditangani Jose Mourinho, Man United terkesan mustahil untuk finis di posisi empat besar Liga Inggris 2018-2019.
Ditambah lagi, Man United dipertemukan dengan PSG di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Akan tetapi, semenjak tampuk kepelatihan dipegang Solskjaer, semuanya berubah. Man United kini sudah menembus posisi empat besar, dan menyingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions.
2. Rekor Bagus Selama Ditangani Solskjaer

Semenjak ditangani Solskjaer, Man United telah melalui 20 pertandingan. Hasilnya, Manchester Merah mendapatkan 15 menang, 2 imbang dan 3 kalah. Tidak sekadar meraih kemenangan, Man United pun mendapatkan lewat permainan atraktif.
Terbukti dari 20 pertandingan, Man United mengoleksi 40 gol atau rata-rata 2 gol per pertandingan. Karena itu, menarik menanti kiprah Solskjaer bersama Man United di laga-laga berikutnya.
1. Pemain Menyukai Solskjaer

Solskjaer dikenal dekat dengan seluruh pemain Man United. Bahkan pemain sekelas Pogba pun menaruh respek kepada juru taktik berusia 46 tahun tersebut.
Bahkan bisa dibilang, ditunjuknya Solskjaer sebagai pelatih permanen Man United karena mendapat dorongan dari sejumlah pemain senior Setan Merah. Karena itu, sekarang tinggal bagaimana Solskjaer tetap menjaga kepercayaan yang diberikan para pemainnya.
(Ramdani Bur)