HANOI – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan gagal lolos ke Piala Asia U-23 yang dilangsungkan di Thailand pada 8-26 Januari 2020. Hal itu setelah tim asuhan Indra Sjafri takluk 0-1 dari Vietnam dalam matchday kedua Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang dilangsungkan di Stadion My Dinh, Minggu 24 Maret 2019 malam WIB.
Sebelumnya, Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-23– takluk 0-4 dari Thailand di laga pertama, sehingga dipastikan takkan finis di posisi dua teratas Grup K. Kegagalan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 bukanlah yang pertama bagi Indonesia.
Sejauh ini, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sudah tiga kali (2013, 2016 dan 2018) menyelenggarakan Piala Asia, namun tidak pernah satu kali pun Garuda Muda melaju ke putaran final. Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2013, Indonesia kalah bersaing dengan Jepang dan Australia.
BACA JUGA: Gagal Ikuti Piala Asia U-23 2020, Indra Sjafri Fokus ke SEA Games 2019
Kemudian pada edisi 2016, Indonesia kalah dari Korea Selatan (Korsel). Saat itu, sebenarnya Indonesia finis di posisi dua, tepat di bawah Korsel. Namun, hanya lima tim peringkat dua terbaik yang melaju ke putaran final, sedangkan Indonesia hanya menempati posisi enam runner-up terbaik.
Selanjutnya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Indonesia hanya menempati posisi tiga di bawah Malaysia dan Thailand. Sekarang yang jadi pertanyaan, kapan Indonesia U-23 akan lolos ke Piala Asia U-23?
Bukan tak mungkin, hal itu akan terjadi pada Piala Asia U-23 2022. Sebab pada tahun tersebut, pemain-pemain muda Indonesia seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, M Luthfi Kamal dan Saddil Ramdani akan berada di usia yang jauh lebih matang.
Sekadar diketahui, usia Witan saat ini baru menginjak 17 tahun, sedangkan Egy berusia satu tahun lebih tua. Karena itu, peluang Timnas Indonesia U-23 unjuk gigi di Piala Asia U-23 2022 terbuka lebar.
(Ramdani Bur)