“Saya tidak yakin salah satu tim akan menjadi favorit, bahkan jika salah satunya ternyata mempersiapkan pertandingan dengan lebih baik. Tim tuan rumah punya keuntungan karena dukungan suporter, tetapi tidak ada yang terlalu unggul,” tutur Luis Milla, mengutip dari Goal, Selasa (26/2/2019).
“Satu-satunya perbedaan substansial kedua tim adalah (Lionel) Messi, tetapi secara umum laga ini biasanya tanpa favorit pemenang,” imbuh pria berusia 52 tahun itu.

Milla menuturkan, kedua tim harus meningkatkan kualitas secara kolektif jika ingin memenangi Liga Champions 2018-2019. Jika tidak, maka kedua tim sama-sama tidak memiliki kesempatan memenangkan kompetisi antarklub terakbar di Benua Eropa tersebut.
(Fetra Hariandja)