“Sistem tersebut adalah masalah palsu. Saya tahu betul ketika kami kalah, saya harus memasukkan striker di lapangan, sebaliknya ketika menang saya memasukkan pemain belakang,” ujar Maurizio Sarri, dilansir dari BBC, Kamis (21/2/2019).
“Akan tetapi, saya ingin melihat sepakbola dengan cara yang berbeda,” imbuh pelatih berusia 60 tahun itu.
Maurizio Sarri lantas menegaskan tak punya waktu untuk mencari solusi atas macetnya formasi andalan tersebut di lapangan. Sebab, Chelsea tengah dihadapkan pada jadwal padat di mana mereka harus bermain setiap tiga hari sekali.
(Fetra Hariandja)