LISBON – Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, mengingatkan megabintang Cristiano Ronaldo bahwa gelar kehormatan yang diperolehnya bisa saja dicabut. Hal tersebut terjadi karena CR7 dinilai bersalah telah menggelapkan pajak di Spanyol saat membela Real Madrid.
Perlu diketahui, Cristiano Ronaldo dianugerahi gelar ksatria Grand Officer of the Order of Prince Henry pada 2014. Ia kembali diberi gelar kehormatan Order of Merit usai membawa Tim Nasional (Timnas) Portugal berjaya di Euro 2016.
(Baca juga: Tidak Jadi Dipenjara, Ronaldo Cuma Bayar Denda Rp303 Miliar)

Namun, Presiden Marcelo Rebelo de Sousa mengancam akan mencabut gelar kehormatan tersebut setelah Ronaldo mengaku bersalah atas kasus penggelapan pajak di Spanyol antara 2011-2014. Keputusan akhir kini berada di para menteri pemerintahan Portugal.