MASA depan gelandang Arsenal, Mesut Ozil, kini tengah menjadi perbincangan hangat. Rumor kepergiannya dari Emirates Stadium terus berembus kencang setelah sang pelatih, Unai Emery, dikabarkan frustrasi dengan performa Ozil yang tak memuaskan.
Dengan gaji mencapai 350 ribu poundsterling atau sekira Rp6,4 miliar per pekan, Ozil memang diharapkan bisa memberi kontribusi besar. Tetapi, penampilan pemain berpaspor Jerman itu malah berbanding terbalik. Dari 13 laga yang telah dilakoninya musim ini, Ozil hanya mampu mencetak tiga gol dan satu assist.
Kondisi inilah yang membuat masa depan Ozil terancam di Arsenal. Tetapi, Ozil tampaknya tak perlu mengkhawatirkan kariernya jika benar-benar dilepas dari The Gunners -julukan Arsenal. Sebab, dengan bakat yang gemilang, banyak klub yang dipastikan mengantre untuk mendapatkan jasanya.
Ada beberapa tim yang berpeluang jadi pelabuhan selanjutnya Ozil. Salah satu di antaranya bahkan berasal dari negara kelahiran sang pemain, Jerman. Kali ini, Okezone pun akan membahas klub-klub yang masuk kategori tersebut. Sebagaimana dikutip dari Sportskeeda, Jumat (18/1/2019), berikut empat tim tujuan Ozil jika hengkang dari Arsenal.
4. Di Suatu Tim di Inggris
Kegagalan Ozil di Arsenal diyakini tidak akan menutup peluangnya untuk kembali bermain di Liga Inggris. Meski tak semuanya akan tertarik dengan Ozil, tetapi ada tim-tim yang dipastikan bakal melirik sang pemain. Beberapa di antaranya bahkan klub papan atas dunia.
Tim yang berpotensi menjadi pelabuhan selanjutnya Ozil di Inggris ialah Manchester United dan Chelsea. Ozil dinilai cukup baik untuk bermain di kedua tim tersebut. Tetapi dari dua tim tersebut, satu-satunya tempat yang tersedia hanyalah di tim asuhan Maurizio Sarri.
Follow Berita Okezone di Google News
3. Paris Saint-Germain (PSG)
Selain klub asal Inggris, Ozil juga memiliki kans untuk berlabuh ke tim di luar Negeri Ratu Elizabeth -julukan Inggris. Salah satunya adalah Paris Saint-Germain (PSG). Di sana, ia dapat bekerja sama dengan dua penggawa terbaik PSG, Neymar dan Kylian Mbappe.

Tetapi, ada dua faktor yang dapat menghalangi transfer Ozil ke PSG. Pertama, PSG unggul 13 poin di puncak klasemen, setelah mencetak 21 gol lebih banyak dari siapa pun, dengan pemain seperti Marco Veratti, Angel di Maria, dan Julian Draxler yang berkembang di lini tengah. Dengan kondisi ini, ia kemungkinan tidak memiliki peluang khusus untuk masuk ke tim tersebut karena pemain yang ada dinilai telah tampil dengan baik.
Faktor kedua, PSG tampaknya sudah hampir menyelesaikan kesepakatan untuk gelandang Ajax Frenkie de Jong dan telah mengindikasikan mereka ingin melakukan pendekatan transfer di masa depan dengan dana yang terbatas. Dengan kondisi ini, membiayai transfer untuk Ozil yang dipastikan bakal selangit mungkin tidak ada dalam agenda PSG.
2. Bayern Munich
Di posisi kedua, ada tim asal negara kelahiran Ozil, Bayern Munich. Tetapi, peluang Ozil untuk bermain bersama rekan-rekan senegaranya cukup kecil. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kondisi tersebut.

Pertama, Bayern dikenal sebagai tim yang cukup berhati-hati dalam mengeluarkan dana. Dengan harga pelepasan klausul Ozil yang dipastikan bakal selangit, mereka pun diyakini akan berpikir panjang untuk merekrut pemain tersebut.
Selain dana, keputusan Ozil yang memutuskan untuk pensiun dari Tim Nasional (Timnas) Jerman setelah gelaran Piala Dunia 2018 telah menimbulkan polemik di beberapa pihak. Meski Presiden Bayern, Uli Hoeness, menyambut positif keputusan tersebut berita karena Ozil juga sudah cukup lama memperkuat Timnas Jerman, tetapi ada pihak yang tak sepaham. Dengan begitu, bermainnya Ozil di klub Jerman kemungkinan besar akan menimbulkan polemik sehingga Bayern bakal lebih mempertimbangkan lagi.
1. Bermain di Liga China
Opsi terakhir yang mungkin diambil Ozil adalah bermain di Liga China. Klub-klub di Negeri Tirai Bambu –julukan China– terkenal royal dengan dana dalam mendatangkan pemain besar ke negaranya. Kondisi inilah yang memungkinkan Ozil untuk hengkang ke sana. Sebab, klub di Liga Super China dipastikan siap untuk memenuhi permintaan finansial dalam transfer Ozil yang dipastikan bakal besar.

Meski begitu, Ozil kemungkinan besar belum bersedia untuk meninggalkan kegemilangan sepakbola Eropa. Dengan usianya yang baru berkepala tiga, ia tentu berharap bisa terus merumput di kompetisi-kompetisi Benua Biru dalam waktu yang lama.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.