BANGKOK – Gelandang keturunan Swiss yang dalam beberapa tahun terakhir membela Tim Nasional (Timnas) Thailand, Charyl Chappuis, memuji format baru Piala AFF 2018. Pesepakbola 26 tahun itu menilai, perubahan format membuat semua tim memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah di fase grup.
Semenjak dihelat pada 1996, Piala AFF menggunakan home tournament di fase grup. Dalam kurun 1996-2002, hanya ada satu tuan rumah di fase grup. Kemudian dalam periode 2002-2016 ada satu tuan rumah di masing-masing grup (jadi ada dua tuan rumah di sepanjang penyelenggaraan fase grup).

(Thailand menjamu indonesia di Piala AFF 2018)
Format di atas jelas menguntungkan tuan rumah karena mereka mentas di kandang sendiri sehingga lebih berpeluang untuk melaju ke semifinal. Akan tetapi mulai edisi 2018, AFF mengubah format turnamen.
BACA JUGA: Chappuis Tak Kaget Lihat Performa Brilian Adisak di Piala AFF 2018
AFF mengubah aturan yang mana setiap tim memiliki kesempatan untuk dua kali menjadi tuan rumah, dan juga dua kali melakoni partai tandang. Perubahan format itu pun disambut positif oleh Chappuis yang di Piala AFF 2018 tidak disertakan pelatih Thailand, Milovan Rajevac.