BANGKOK – Gelandang Muangthong United, Charyl Chappuis, tidak kaget melihat performa brilian yang ditunjukkan Adisak Kraisorn bersama Tim Nasional (Timnas) Thailand di Piala AFF 2018. Pesepakbola keturunan Swiss-Thailand itu tidak kaget karena paham betul kualitas Adisak, mengingat keduanya sempat membela tim yang sama.
Adisak tampil luar biasa bersama skuad The Elephants War –julukan Thailand– di Piala AFF 2018. Hanya dari tiga pertandingan, penyerang 27 tahun itu mengemas tujuh gol!

Koleksi tujuh gol sudah melewati pencapaian top skor Piala AFF dalam lima edisi sebelumnya. Bahkan, saat ini Adisak unggul empat bola dari runner-up top skor yang merupakan penyerang Timnas Malaysia, Norshahrul Idlan Talaha dan Safuwan Baharudin (Singapura).
Jika Adisak mampu menunjukkan ketajamannya hingga akhir turnamen, Thailand yang diuntungkan. Selain dirinya akan keluar sebagai top skor, Thailand memiliki peluang besar untuk menyabet trofi Piala AFF keenam sepanjang sejarah.
BACA JUGA: Ambisi Andik Bawa Indonesia Kalahkan Filipina di Piala AFF 2018
“Saya tidak terkejut melihat performa Adisak. Saya bermain bertahun-tahun bersamanya. Ia memiliki kualitas yang bagus. Ia telah berjuang keras dan saya senang atas apa yang dicapainya. Adisak layak mendapatkan segalanya,” kata Chappuis mengutip dari Fox Sports Asia, Jumat (23/11/2018).
Terlepas dari itu, beberapa kali Chappuis dan Adisak membela klub yang sama. Pada 2014-2015, Chappuis dan Adisak membela Buriram United. Kemudian pada awal 2017 hingga saat ini, keduanya berseragam Muangthong United. Selain di level klub, Chappuis dan Adisak sempat bahu-membahu bersama Timnas Thailand U-23 dan juga senior.

Hasilnya, Timnas Thailand U-23 sempat menembus semifinal Asian Games 2014. Sementara di level senior, perpaduan keduanya menghasilkan trofi Piala AFF 2014. Sayangnya, kombinasi keduanya tidak tercipta di Piala AFF 2018 karena Chappuis tidak disertakan pelatih Thailand, Milovan Rajevac.
(Ramdani Bur)