JAKARTA – Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku bangga masuk kandidat pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Juru taktik berusia 40 tahun itu mengaku terhormat bisa masuk kandidat calon pelatih Timnas Indonesia.
Saat ini, Timnas Indonesia tidak memiliki pelatih permanen. Hal itu setelah hingga kini, pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Luis Milla, belum mengiyakan penawaran perpanjangan kontrak yang diajukan PSSI. Sektretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, pun memberi batas waktu hingga 15 September 2018 kepada agen Milla untuk menentukan apakah menerima tawaran itu atau tidak.

(Masa depan Milla masih menggantung. Foto: Heru Haryono/Okezone)
Sebab konfirmasi wajib dilakukan Milla secepatnya. Selain karena Piala AFF 2018 segera bergulir, Timnas Indonesia akan menghadapi Myanmar di laga uji coba yang berlangsung pada 10 Oktober 2018.
BACA JUGA: Komposisi Pemain Timnas Indonesia U-16 di Piala Asia Mulai Terbentuk
Jika nantinya Milla enggan memperpanjang kontrak, PSSI disebut-sebut sudah memiliki dua calon kuat untuk membesut skuad Garuda. Dua sosok yang dimaksud ialah McMenemy dan juru taktik Bali United, Widodo Cahyono Putro.
"Tentang tim nasional, saya rasa saya tidak mengetahui sebanyak yang Anda ketahui. Banyak isu di media sosial, saya banyak mendapat pesan menanyakan ada apa soal timnas. Ketika disebut bahwa saya kandidat untuk melatih timnas, itu merupakan kehormatan untuk saya,” kata McMenemy mengutip dari Goal Indonesia, Kamis (13/9/2018).

(Foto: Okezone)
McMenemy bisa dibilang salah satu pelatih asing yang berkarier di Indonesia saat ini. Pelatih 40 tahun itu merupakan sosok yang membawa Bhayangkara FC kampiun Liga 1 2017. Selain itu, McMenemy juga pernah membawa Filipina lolos ke semifinal Piala AFF 2010, meski dengan skuad seadanya.
(Ramdani Bur)