5 Pemain yang Berpotensi Cetak Gol Lebih Banyak ketimbang Messi, Nomor 1 Paling Berpeluang
KEPINDAHAN Cristiano Ronaldo ke Juventus sempat diprediksi akan membuat persaingan top skor Liga Spanyol 2018-2019 tidak seru. Sebab, Lionel Messi diyakini akan melenggang sendirian sebagai raja gol di tanah Spanyol.
Selama hampir satu dekade, nama Ronaldo dan Messi bergantian menghiasi pemuncak daftar pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol. The Messiah merengkuh lima trofi El Pichichi sebagai top skor, sedangkan CR7 merebutnya tiga kali.
Sepanjang sejarah pemberian trofi El Pichichi, hanya Telmo Zarra saja yang menyabet gelar tersebut lebih banyak dari Lionel Messi. Tidak heran, pemain Timnas Argentina itu diyakini dapat menyamai capaian sang legenda di akhir musim mendatang.
(Baca juga: Lionel Messi Pensiun dari Timnas Argentina?)
Pun begitu, Messi patut waspada dengan kehadiran para pemain yang bisa menyusul perolehan golnya di Liga Spanyol 2018-2019.
Berikut lima pemain yang berpotensi mencetak gol lebih banyak daripada Messi, dilansir dari Sportskeeda, Jumat (17/8/2018).
5. Rodrigo Moreno
Penyerang Valencia ini sangat penting dalam skuad racikan Marcelino Garcia Toral. Pria berpaspor Spanyol itu mampu membawa Si Kelelawar finis di posisi empat musim lalu dengan torehan golnya. Moreno mampu mencetak 16 gol dan melepaskan empat assist dalam 31 pertandingan Liga Spanyol 2017-2018.
Pria berusia 27 tahun itu dikenal sebagai penyelesai ukung serta punya daya juang tinggi. Rodrigo Moreno tak ragu untuk terus berlari dan punya kemampuan hebat menciptakan peluang gol bagi timnya.
4. Antoine Griezmann
Nama penyerang Atletico Madrid ini sudah tidak perlu diragukan lagi kehebatannya. Grizzi mampu membawa Timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia dengan torehan empat gol dan dua assist. Pencapaian tersebut didahului dengan raihan Liga Europa 2017-2018.
Pemain berusia 27 tahun itu memainkan peran penting di bawah asuhan Diego Simeone. Antoine Griezmann mampu mencatatkan namanya sebanyak 19 kali di papan skor dari 30 pertandingan Liga Spanyol 2017-2018.
Selain punya penyelesaian akhir yang baik, ia juga seorang pemain serbabisa dengan kemampuan teknis mumpuni serta visi mengagumkan. Duetnya dengan Diego Costa di lini depan sudah pasti membuat siapa pun lawan Atleti jeri.
3. Gareth Bale
Kepergian Cristiano Ronaldo membawa berkah tersendiri bagi pemain asal Wales tersebut. Pelatih Julen Lopetegui kini menaruh beban berat di pundak Gareth Bale untuk mendulang gol. Mantan pemain Tottenham Hotspurs itu diharapkan mampu mencetak gol pekan demi pekan.
Bale sendiri banyak melewatkan pertandingan Liga Spanyol 2017-2018 karena cedera. Meski begitu, ia masih mampu tampil sebanyak 20 kali dengan catatan 16 gol. Jika mampu menjaga kebugaran dan bebas dari cedera, bukan tidak mungkin pemain bernomor 11 itu mampu menyaingi Lionel Messi.
2. Diego Costa
Wajah seram Diego Costa sudah pasti akan meneror lini pertahanan mana pun. Pemain berkebangsaan Spanyol berdarah Brasil itu kembali ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2017 dari Chelsea setelah berselisih dengan Antonio Conte.
Namun, Los Colchoneros dilarang membeli pemain sepanjang musim lalu sehingga Costa baru tampil pada Januari 2018. Pun begitu, ia mampu mencetak tiga gol dari 13 kali tampil. Penyerang berusia 29 tahun itu sangat tajam sekaligus berbahaya ketika sudah memasuki kotak penalti lawan.
1. Luis Suarez
Selain mewaspadai pesaing dari klub lain, Lionel Messi juga harus menaruh perhatian kepada rekan setimnya, Luis Suarez. Striker berjuluk El Pistolero itu selalu mampu mencetak minimal 25 gol dalam semusim selama tiga tahun terakhir di Liga Spanyol.
Jika ditotal, penyerang berpaspor Uruguay itu sudah mencetak 110 gol dari 130 kali tampil berkostum Barcelona di Liga Spanyol. Musim lalu, pemain berusia 31 tahun itu menjaringkan bola sebanyak 25 kali dari 32 penampilan.
Rekor Suarez juga cukup mengagumkan. Ia pernah meraih gelar top skor Liga Spanyol pada 2015-2016 dengan torehan 40 gol. Bukan tidak mungkin, mantan penggawa Liverpool itu akan memenangkan trofi El Pichichi yang kedua pada akhir musim.
(Fetra Hariandja)
