Gaya Bermain Madrid
Madrid merupakan sebuah tim yang memiliki banyak pemain berkualitas sehingga hal itu akan mempermudah setiap pelatih untuk meramu strategi yang diinginkan. kelebihan itu yang akan membantu Lopetegui untuk menerapkan strategi possession football dalam permainan Madrid pada musim 2018-2019.
Lopetegui merupakan sosok pelatih yang menyukai gaya bermain penguasaan bola. Hal itu dapat terlihat saat dirinya membesut Timnas Spanyol yang mana dirinya tetap meminta para pemainnya untuk dapat menguasai bola lebih banyak demi membuka ruang dan mendapatkan peluang.
(Lopetegui saat memimpin latihan Madrid. Foto: Marca)
Gaya bermain seperti itu, disinyalir akan cocok untuk Madrid karena memiliki gelandang-gelandang berkualitas seperti Isco Alarcon, Toni Kroos, Luka Modric dan Casemiro. Dengan keberadaan empat gelandang itu maka Lopetegui disinyalir tidak akan suit untuk menerapkan strategi yang dinginkannya.
(Kroos coba mengawal Vitolo)
Kendati demikian, para pemain Madrid pun harus segera beradaptasi dengan gaya bermain yang dinginkan Lopetegui tersebut. Sebab, pada musim-musim sebelumnya Madrid lebih sering menjadi tim yang mengandalkan serangan balik mematikan dengan memanfaatkan kecepatan dari sisi sayap terutama Ronaldo.
Gaya bermain penguasaan bola mungkin cocok untuk dimainkan Madrid saat menghadapi tim lain tetapi sulit digunakan saat melawan Barcelona. Pasalnya, Barcelona telah menggunakan gaya bermain seperti itu sejak masih ditangani Pep Guardiola hingga kini dilatih Ernesto Valverde. Karena itu, Lopetegui harus mengombinasikan gaya bermain penguasaan bola dengan kecepatan di sisi sayap sehingga permainan tidak terpusat di lini tengah saja.