SIDOARJO – Pelatih Timnas Malaysia U-19, Bojan Hodak mengakui Timnas Myanmar U-19 bermain cukup apik di babak pertama, namun segalanya berubah saat stamina mereka mulai terkuras di babak kedua.
“Mereka bermain apik di awal – awal pertandingan. Tapi fisik mereka menurun di babak kedua. Itu yang saya manfaatkan mengubah strategi menjelang akhir pertandingan,” ujarnya Hodak saat konferensi pers, Minggu (15/7/2018).
Perubahan strategi menjelang akhir pertandingan itulah yang diakuinya menjadi salah satu kunci timnya mampu membalikkan keunggulan di menit–menit akhir pertandingan.
“Kami lakukan tiga pergantian dan merubah strategi saat melihat pemain lawan lelah,” jelas pelatih asal Kroasia itu.