Harry Kane Diklaim Takkan Mampu Menolak Godaan Bermain di Real Madrid atau Barcelona
MOSKOW – Mantan pemain Tottenham Hotspur, Roman Pavlyuchenko, memberikan prediksi mengenai masa depan Harry Kane. Pavlyuchenko ragu Kane bakal bergeming ketika tawaran membela Real Madrid atau Barcelona hadir kepadanya.
Sebagaimana diketahui, Kane memang menjadi sosok paling krusial dalam permainan Tottenham dalam kurun beberapa musim belakangan. Ketajamannya di depan gawang lawan sangat menjadi faktor di balik keberhasilan Tottenham merusak dominasi Big Four di Liga Inggris.
Pada musim ini saja, Kane mampu melesakkan 41 gol dari 48 pertandingan yang dilaluinya bersama Tottenham. Performa impresifnya itulah yang membuat Kane kerap dikait-kaitkan dengan sejumlah klub papan atas Eropa, termasuk Barca dan Madrid.
Baca Juga: Harry Kane Pemain Termahal Versi CIES, Ronaldo Tak Masuk 10 Besar
Meski beberapa kali mengatakan ingin memiliki perjalanan karier panjang bersama Tottenham, masa depan Kane acap kali dispekulasikan. Bahkan Pavlyuchenko sedikit ragu Kane bakal tetap setia bersama Tottenham ketika ia menerima tawaran untuk bermain bersama Madrid atau Barca di masa depan.
Pavlyuchenko menilai memang sudah seharusnya Kane melanjutkan karier di klub besar macam Barca atau Madrid. Sebab dengan bermain dengan klub selevel Barca atau Madrid, Pavlyuchenko yakin performa Kane bakal jauh meningkat.
“Jika Barca dan Madrid memanggil, jelas, dia harus pergi. Meski Kane mengatakan ingin bersama Tottenham, saya sedikit ragu ia bisa menahan godaan ketika tawaran dari dua klub itu hadir kepadanya,” ucap Pavlyuchenko, seperti disadur dari Daily Mail, Jumat (8/6/2018).
Baca Juga: 5 Bintang Liga Inggris yang Mungkin Bersinar di Spanyol, Nomor 2 dan 3 Incaran Lama Madrid
“Kane seharusnya mengetahui apa yang benar-benar diinginkannya, terutama dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional. Jika Barca dan Madrid dianggap hadiah, maka sebuah hal normal andai dia terbang ke sana,” sambungnya.
“Tottenham memang merupakan salah satu tim besar, tetapi mereka tidak beraksi di partai puncak kompetisi seperti Liga Champions. Andai dia ingin melangkah jauh, dia harus bergabung ke klub yang lebih besar,” tuntas mantan pemain Timnas Rusia tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
