Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Depay Ungkap Alasan Dirinya Gagal Bersinar Bersama Man United

Ezha Herdanu , Jurnalis-Rabu, 21 Maret 2018 |03:13 WIB
Depay Ungkap Alasan Dirinya Gagal Bersinar Bersama Man United
Memphis Depay (Foto: AFP)
A
A
A

AMSTERDAM – Memphis Depay akhirnya angkat bicara mengenai perjalanan karier yang kurang menyenangkan bersama Manchester United. Depay mengakui tak bisa tampil maksimal kala memperkuat Man United, lantaran mengalami tekanan yang teramat besar.

Sebagaimana diketahui pada awal kedatangan Depay di skuad Man United, dirinya memang sempat diprediksi bakal menjadi bintang baru di Old Trafford Stadium. Terlebih dengan catatan menjanjikan yang ditorehkan Depay di Liga Belanda.

Baca Juga: Owen Prediksi Man United Kembali ke Jalur Kemenangan

Namun sayangnya Depay justru gagal memenuhi ekspektasi dari sebagian besar para pendukung Man United. Padahal manajemen Man United harus mengelontorkan dana sebesar 34 juta euro atau sekira Rp574 miliar untuk merekrutnya dari PSV Eindhoven.

Karier Depay pun bahkan hanya mampu bertahan selama 18 bulan saja. Sebelum akhirnya manajemen Man United memutuskan untuk melepas Depay Olympique Lyonnais pada bursa transfer musim dingin 2017.

Baca Juga: Legenda Liverpool Sebut Sanchez sebagai Pemain yang Matre

Bersama Lyon, Depay pun mampu menemukan kembali performa terbaiknya dan menjadi salah satu pemain yang diandalkan oleh Bruno Genesio –pelatih Lyon. Depay pun menyatakan bahwa dirinya memang mengalami tekanan yang luar biasa kala memperkuat Man United, hingga akhirnya tak merasa bahagia.

“Saya tahu bagaimana cara bekerja di sepakbola. Ketika di Manchester saya selalu mendapat tekanan yang benar-benar luar biasa. Saya tak bisa menjadi siapa pun kecuali menjadi diri saya sendiri,” ucap Depay, seperti disadur dari Eurosport, Rabu (21/3/2018).

Baca Juga: Varane Konfirmasi Ketertarikan Manchester United

“Saya mencoba untuk menjadi mengikuti orang lain, tapi saya tak bahagia. Di sana saya merasa tak bahagia. Bagaimana bisa saya menjadi pesepakbola hebat di saat tak merasa bahagia dengan diri sendiri? Saya bercermin dan saya sadar tak bahagia,” lanjutnya.

“Sekarang saya senang karena bisa menjadi diri sendiri. Sejujurnya, dalam hal kualitas saya tak kekurangan apa pun untuk bisa menjadi yang terbaik di dunia. Saya tidak sombong, tapi saya butuh lebih banyak konsistensi,” tuntas pemain berusia 24 tahun tersebut.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement