Sriwijaya FC Ingin Patahkan Ambisi Juara Borneo FC di PGK 2018
PALEMBANG – Laga sengit akan tersaji pada babak semifinal Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 yang mempertemukan Sriwijaya FC (SFC) dengan Borneo FC. Laga ini akan digelar pada Jumat (2/3/2018) pukul 19.30 WIB di Stadion Stadion Palaran, Samarinda.
Dalam laga ini, SFC tentu menargetkan kemenangan agar dapat keluar sebagai jawara di ajang PGK tahun ini. Karena itu, mereka akan menghentikan langkah Borneo pada pertandingan tersebut untuk kembali menyabet gelar juara PGK. Pada PGK 2016, Borneo keluar sebagai juara setelah mengalahkan Madura United.
Menurut Rahmad Darmawan, laga semi final ini merupakan ajang penting. Sebab, para pemain dapat berlatih menghadapi suasana pertandingan yang sesungguhnya.
"Dari awal kami datang ke PGK memang termasuk dalam bagian untuk membangun tim. Mulai dari terus melatih pemain, belajar pada setiap suasana pertandingan terhadap lawan, ataupun menghadapi dukungan dari suporter lawan yang seharusnya juga sebagai motivasi kami. Apalagi kami tahu, dukungan Borneo lebih besar nantinya,” ujar Rahmad, Jumat (2/3/2018).
BACA JUGA: RD Akui Hadapi Borneo FC Bukanlah Hal Mudah untuk SFC
Karena itu, Rahmad meminta timnya dapat tampil optimal dalam laga tersebut. Meski baru menelan kekalahan pada laga sebelumnya saat menghadapi Persebaya, eks pelatih Persija Jakarta tersebut tetap berharap anak asuhnya bisa fokus dan bangkit kembali.
"Menghadapi pertandingan besok, buat saya itu bagian dari suatu pelajaran bagi kami sebagai mentalitas pemain bagaimana mereka harus bisa bangun pasca-kekalahan yang kemarin," lanjutnya.
BACA JUGA: Launching Tim SFC Bakal Digelar Secara Meriah
Sementara itu, Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, mengakui tidak mudah menaklukkan Laskar Wong Kito –julukan SFC. Terlebih, anak asuhan Rahmad Darmawan ini memiliki pemain yang berkualitas.
"Sebenarnya saya senang, berhadapan dengan SFC, begitu juga bertemu bersama coach RD (sapaan akrab Rahmad Darmawan). Untuk laga besok bukan sesuatu yang mudah. Sebab, kualitas mereka kami tahu bagaimana hebatnya. Jadi, kami menyiapkan kedisiplinan dan fokus adalah harga mati demi menang,” pungkas Rahmad.
(Ramdani Bur)
