LONDON - Bek Tottenham Hotspur, Kieran Trippier, menegaskan kontroversi mengenai penggunaan Video Assistan Refree (VAR) merupakan sebuah hal yang gila. Dalam pertandingan tersebut klub berjuluk The Lilywhites tersebut sukses meraih kemenangan dengan skor 6-1 saat berhadapan dengan Rochdale di kompetisi Piala FA.
Pertandingan kali ini, nyatanya tidak berjalan dengan semestinya. Beberapa momen tertentu yang diputuskan berdasarkan rekaman VAR menuai banyak kontroversi dan membuat bingung para pemain yang berada di lapangan.
Mulai dari gol Erik Lamela yang dianulir wasit setelah dirinya dituduh melakukan pelanggaran. Kemudian kasus pelanggaran yang dialami Trippier di dalam kotak penalti dan tendangan penalti yang dilakukan Song Heung-Min yang menjadi sorotan dalam masalah tersebut.
Alhasil bukan hanya para pemain yang dibuat kebingungan, para penggemar pun dibuat kesal dengan adanya VAR yang membuat permaian semakin tidak jelas. Trippier sendiri menyebut penggunaan VAR dalam pertandingan merupakan sebuah hal yang gila. Pasalnya, wasit harus meninjau kembali video pertandingan sebelum membuat keputusan.
"Ini adalah hal gila. Jelas wasit harus mengambil momentum dari permainan. Tapi wasit harus membuat keputusan, jadi kami harus menunggu untuk mendapatkan keputusan tersebut," terang Trippier, sebagaimana diberitakan Sportsmole, Jumat (2/3/2018).
Baca Juga:
(Ronaldinho: Kane Bisa Bermain Bersama Klub Manapun di Eropa)
"Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama. Kami harus memberikan penghargaan pada Rochdale. Ini merupakan pertandingan yang sulit bagi mereka. Mereka memiliki satu kesempatan dan mereka mengambilnya. Tapi kami lebih baik dalam mengambil setiap kesempatan yang kami dapatkan," lanjutnya.
Saat ini Tottenham Hotspur berada di peringkat keempat papan klasemen sementara Liga Inggris dengan 55 poin. Mereka masih akan bersaing sengit mendapatkan tiga poin tambahan untuk mengalahkan Liverpool dan Manchester United yang menempati peringkat ketiga dan kedua.
(Leonardus Selwyn)