Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Bukti Cristiano Ronaldo Manusia Biasa, Nomor 1 Kedipan Maut

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 27 Februari 2018 |10:42 WIB
5 Bukti Cristiano Ronaldo Manusia Biasa, Nomor 1 Kedipan Maut
Ronaldo juga manusia biasa. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
A
A
A

TAK ada yang meragukan kualitas olah bola seorang Cristiano Ronaldo. Semenjak berkarier di level profesional pada 2002, Ronaldo telah menyabet 26 trofi mayor, baik itu bersama klub maupun Tim Nasional (Timnas) Portugal.

Bahkan, trofi individu yang disabet Ronaldo bisa dibilang lebih banyak ketimbang gelar bersama tim. Ronaldo tercatat meraih lima trofi Ballon d’Or yang diperuntukkan bagi pemain terbaik dunia. Koleksi trofi tersebut merupakan yang terbanyak dan bersanding dengan sang rival abadi, Lionel Messi.

Sementara itu bersama Real Madrid, Ronaldo juga berstatus sebagai top skor sepanjang masa. Dari 425 penampilan di semua kompetisi, Ronaldo mencetak 434 gol. Meski terlihat superior, Ronaldo tetaplah manusia biasa yang bisa mengeluh dan membuat kesalahan.

Berikut 5 bukti bahwa Cristiano Ronaldo adalah manusia biasa, mengutip dari SportskeedaL:

5. Enggan Bertukar Baju dengan Kapten Islandia

(Foto: Sportskeeda)

Portugal menghadapi Islandia di laga pertama Grup F Piala Eropa 2016. Seleccao das Quinas –julukan Portugal– jelas lebih diunggulkan karena Islandia merupakan tim debutan. Namun tak disangka, Portugal ditahan Islandia dengan skor 1-1.

Saat itu, Ronaldo kecewa dengan sepakbola negatif yang ditunjukkan Islandia. Serangan demi serangan yang dilancarkan Portugal kerap mentok di pertahanan tim asal Skandinavia tersebut. Saking kesalnya, Ronaldo enggan bertukar baju dengan kapten Islandia, Aron Gunnarrson.

4. Ronaldo Jadi Penendang Penalti Terakhir

(Foto: Sportskeeda)

Ronaldo piawai dalam hal mengeksekusi penalti. Dari 121 kali menjadi algojo, sebanyak 102 di antaranya mengenai sasaran. Namun, Ronaldo justru menghindar jadi penendang penalti utama saat Portugal menghadapi Spanyol di semifinal Piala Eropa 2012. Saat itu karena hingga 120 menit pertandingan skor sama kuat 0-0, laga pun berlanjut ke adu tendangan penalti.

Alih-alih menjadi eksekutor utama, Ronaldo justru memilih menjadi algojo kelima. Saat itu, Ronaldo beralasan menjadi eksekutor kelima agar bisa menjadi penentu kemenangan Portugal. Namun, Ronaldo tak keburu menendang. Sebab sebelumnya, dua eksekutor penalti Portugal yakni Joao Moutinho dan Bruno Alves gagal menjalankan tugasnya. Alhasil, Portugal kalah 2-4 dari Spanyol.

3. Sedih karena Digaji Kecil

(Foto: REUTERS)

Pada 2012, Ronaldo tak melakukan selebrasi usai mencetak gol saat Madrid mengalahkan Granada 3-0. Ronaldo beralasan karena kecewa dengan nilai kontrak yang didapatkannya di Madrid. Saat itu, Ronaldo hanya menduduki posisi 10 sebagai pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia.

Tak ingin sang megabintang hengkang ke klub lain karena ingin mendapatkan gaji yang lebih besar, Ronaldo pun mendapat kontrak baru dari Madrid. Bahkan, gaji Ronaldo saat ini bersama Madrid mencapai 365 ribu pounds atau sekira Rp6,9 miliar per pekan.

2. Mengkritik Rekan Satu Tim

(Foto: REUTERS/Paul Hanna)

Pada medio 2016, Madrid kalah dari Atletico Madrid. Saat itu salah satu alasan kekalahan Madrid karena tak diperkuat Gareth Bale, Marcelo Vieira dan Karim Benzema yang cedera.

Ronaldo mengkritik ketiga nama di atas secara tajam. Ronaldo menyebut jika Bale, Marcelo dan Benzema memiliki fisik layaknya dirinya, mungkin ketiga nama itu sudah menjadi pemimpin di tim lain.

1. Kedipan Ronaldo ke Bangku Cadangan Portugal

(Foto: Sportskeeda)

Portugal berhadapan dengan Inggris di perempatfinal Piala Dunia 2006. Hal itu membuat Ronaldo bertemu dengan rekan-rekannya di Manchester United seperti Wayne Rooney, Rio Ferdinand dan banyak lagi. Namun, Ronaldo mengesampingkan pertemanan saat berduel di atas lapangan.

Hal itu terbukti di babak kedua pertandingan. Ronaldo menjadi aktor dari dikeluarkannya Rooney dari lapangan. Saat itu, Ronaldo memprovokasi wasit Horacio Elizondo agar mengeluarkan kartu merah untuk Rooney yang telah menginjak paha bek Portugal, Ricardo Carvalho.

Tak senang dengan perlakuan Ronaldo, Rooney pun mendorong pria yang kini memiliki ayah empat anak tersebut. Alhasil, Rooney pun mendapatkan kartu merah. Setelah itu, Ronaldo pun terlihat mengedipkan mata tanda ke bangku cadangan Portugal, tanda aktingnya berjalan mulus.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement