SOCCERPEDIA: Tampil di 5 Piala Dunia, Lothar Matthaus Penampil Terbanyak di Turnamen Antarnegara Paling Prestisius
TURNAMEN Piala Dunia memang selalu menjadi ajang yang ditunggu-tunggu bagi para pesepakbola dunia. Maklum saja dalam ajang empat tahunan tersebut, para pemain bisa menunjukkan skill mereka dan tak heran bisa menjadi sorotan dunia.
Berbicara soal penampilan pemain, gelandang Tim Nasional (Timnas) Jerman, Lothar Matthaus, menjadi pemain dengan partisipasi terbanyak di Piala Dunia dengan lima periode beruntun. Matthaus sendiri mulai bergabung dengan Die Panzer –julukan Timnas Jerman– pada 1980.
Matthaus melakukan debut internasional perdananya saat Timnas Jerman berhadapan dengan Belanda di Piala Eropa 1980 yang berlangsung di Italia. Bahkan, Matthaus menjadi pemain yang mampu membawa Timnas Jerman keluar sebagai juara.
Sementara penampilan perdana Matthaus di Piala Dunia, ia torehkan pada 1982. Pria yang kini berusia 56 tahun itu masuk ke dalam skuad utama Timnas Jerman sebanyak dua kali di babak penyisihan grup.
Bahkan, Matthaus sukses membawa Jerman melaju hingga ke final. Sayangnya Jerman gagal keluar sebagai juara di Piala Dunia 1980 yang berlangsung di Spanyol itu setelah dikalahkan Italia 1-3.
Setelah hanya mendapatkan kesempatan bermain yang cukup singkat di Piala Dunia 1982, Matthaus mendapatkan tempat permanen saat Jerman berlaga di turnamen antarnegara paling bergengsi di tahun 1986 yang berlangsung di Meksiko.
Bahkan pria yang sempat menekuni kariernya sebagai manajer klub sepakbola itu juga mampu mencetak gol kemenangan bagi Jerman saat mengalahkan Maroko di babak 16 besar. Setelah lolos dari 16 besar, Jerman kembali masuk ke partai puncak Piala Dunia 1986.
Kali ini, Argentina yang menjadi lawannya. Memiliki kepercayaan dari pelatih Jerman saat itu, Franz Beckenbauer, Matthaus mendapatkan tugas yang cukup berat yakni menjaga pergerakan Diego Maradona.
Sayangnya, Jerman harus kembali puas meraih posisi runner-up karena Argentina menang dengan skor 2-3. Padahal, Mathaus dinilai melakukan tugasnya dengan baik saat menjaga Maradona di final Piala Dunia 1986 itu.
Dengan penampilan gemilangnya itu, Matthaus mendapat kepercayaan untuk menyandang ban kapten pada Piala Eropa 1988. Begitu juga saat Piala Dunia 1990. Peran kepemimpinan Matthaus sukses membawa Jerman juara di Piala Dunia 1990.
Di partai puncak, Jerman berhasil membalas kekalahan mereka dari Argentina yang terjadi empat tahun silam dengan skor tipis 1-0. Di Piala Dunia 1994, Matthaus kembali dipanggil dan saat itu diposisikan sebagai sweeper.
Posisi tersebut membuat seorang pemain tepat berada di belakang centre back di mana tim tersebut menggunakan kompisisi lima pemain bertahan. Pada Piala Dunia 1994, Matthaus berhasil mencetak gol bagi Jerman ke gawang Bulgaria di babak perempatfinal.
Selepas tampil di Piala Dunia 1994, Matthaus mengindikasikan akan vakum dari laga internasional bersama Jerman. Bahkan, ia tak memperkuat Jerman di Piala Eropa 1996 karena bertengkar dengan kapten Jerman saat itu, Jurgen Klinsmann.
Namun pada Piala Dunia 1998, Matthaus kembali dipanggil untuk memperkuat Jerman dan menggantikan posisi Matthias Sammer yang mengalami cedera. Sayangnya saat itu, Matthaus cukup sering menghiasi bangku cadangan.
Ia bermain sebagai pemain pengganti saat Jerman berhadapan dengan Yugoslavia dan membawa Tim Panzer imbang 2-2 dengan lawannya. Piala Dunia 1998 menjadi akhir karier internasionalnya bersama Jerman.
(Fetra Hariandja)
