Liga Inggris 2017-2018, Misi Mourinho Kembalikan Masa Kejayaan Manchester United
MANCHESTER United memang merupakan klub tersukses di kompetisi Liga Inggris. Itu terbukti dengan keberhasilan mereka menjadi kampiun kasta tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut dengan raihan 20 trofi.
Tidak hanya di Liga Inggris, kesuksesan Man United juga terbukti di Eropa. Man United mampu meraih tiga titel Liga Champions dan masing-masing satu titel Piala Winners, Liga Eropa dan Piala Super Eropa. Man United juga memiliki satu gelar Piala Dunia Antarklub.
Masa-masa keemasan Man United sendiri terjadi ketika mereka dilatih oleh figur bernama Sir Alex Ferguson. Hampir seluruh gelar yang disebutkan di atas, mampu diraih Man United di bawah tangan dingin Fergie, termasuk treble winners di musim 1998-1999.
Namun layaknya putaran roda, Man United tak melulu ada di atas. Terlebih ketika Ferguson memutuskan untuk menyudahi petualangannya sebagai manajer sepakbola pada akhir musim 2012-2013. Man United bak kehilangan taringnya sebagai klub tersukses di Liga Inggris.
Sejumlah nama pelatih ternama macam David Moyes, Ryan Giggs, dan Louis van Gaal gagal membawa klub berdiri pada 1878 itu untuk tetap bersaing dalam perburuan titel Liga Inggris. Hingga akhirnya manajemen Man United menunjuk nama beken pada diri Jose Mourinho sebagai manajernya.
Kehadiran Mourinho sebagai manajer memang memberikan harapan baru kepada pendukung Man United untuk bisa melihat klub kesayangan mereka kembali berada di podium juara. Dengan segala kesiapan Man United musim panas ini, wajar jika mereka masuk dalam daftar jawara Liga Inggris 2017-2018.
Sosok Kunci di Musim 2017-2018
Dengan memboyong tiga pemain anyar nan berkualitas pada diri Victor Lindelof, Romelu Lukaku, dan Nemanja Matic membuat formasi Man United kian lengkap. Hadirnya ketiga sosok baru tersebut semakin membuat Man United terlihat lebih kompetitif.
Mereka bakal bahu-membahu dengan nama-nama tenar pada diri Henrikh Mkhitaryan, Marcus Rashford, dan Paul Pogba yang lebih dahulu berada di skuad Man United pada musim depan. Yang mana di musim lalu memang sudah menunjukkan grafik performa yang lumayan.
Dari ketiga pemain anyar tersebut, mungkin nama Matic dan Lukaku yang berpotensi memberikan kontribusi maksimal untuk Man United. Pasalnya selain memiliki kualitas mumpuni, Matic dan Lukaku memang sudah kenyang pengalaman bermain di Liga Inggris bersama Chelsea dan Everton.
Itu bukan berarti kemampuan Lindelof layak untuk dipandang remeh. Dengan kegigihan yang kerap ditunjukkan bersama Benfica, banyak yang memprediksi bahwa Lindelof merupakan sosok bek terbaik pasca-Man United ditinggal Nemanja Vidic.
Lemah di Sektor Fullback dan Kepemimpinan di Ruang Ganti
Meski begitu, bukan berarti skuad Man United tanpa celah, terutama untuk sektor fullback mereka. Pasalnya dari empat fullback yang dimiliki Man United, hanya Antonio Valencia yang bermain cukup apik. Sementara Daley Blind dan Matteo Darmian kerap tampil angin-anginan, sedangkan Luke Shaw masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya usai menderita cedera panjang.
Selain sektor fullback, Man United juga terlihat bermasalah dalam hal kepemimpinan. Pasalnya mereka baru saja melepas pemain senior sekaligus kaptennya, Wayne Rooney ke Everton. Padahal kematangan Rooney sangat dibutuhkan untuk bisa memberikan motivasi, terutama kepada para pemain muda.
Akan tetapi untuk masalah ini, Man United sebenarnya sudah memiliki solusi pada diri Mourinho. Sebab selain dikenal sebagai manajer dengan segudang strategi, Mourinho juga disebut-sebut sebagai motivator ulung untuk meningkatkan mental para pemainnya.
Dengan segala fakta di atas, membuat para pendukung Man United semakin tak sabar untuk melihat kiprah klub kebanggaan mereka berkiprah di Liga Inggris 2017-2018. Jika segala rencana tak menemui hambatan berarti, maka kans Man United menjuarai Liga Inggris musim ini pun bukan hanya sebuah angan-angan belaka.
Prakiraan Formasi Man United di Musim 2017-2018: David de Gea (GK); Antonio Valencia (RB), Victor Lindelof (CB), Eric Bailly (CB), Matteo Darmian (LB); Nemanja Matic (CDM), Ander Herrera (CM), Paul Pogba (CAM), Juan Mata (RM), Anthony Martial (LM); Romelu Lukaku (ST).
Pelatih: Jose Mourinho
Stadion: Old Trafford
Kapasitas: 75.643
Pertama Dibuka: 19 Februari 1910
(Ramdani Bur)
