"Mereka (Madrid) dapat mencetak gol lebih banyak dari ini, kami juga dapat mencetak gol lebih banyak dari yang kami lakukan. Mereka mendominasi di pertengahan babak pertama dan kami mendominasi di pertengahan babak kedua," lanjut pelatih berusia 54 tahun itu.
"Kami bermain melawan tim yang penuh pemain fantastis, namun kami bisa terus kompetitif dan memperjuangkan hasil hingga berakhirnya laga," tukas Mourinho.
Di laga ini, Fellaini masuk di babak kedua untuk menggantikan Ander Herrera di menit ke-56. Gelandang Timnas Belgia itu lantas sempat terkapar setelah berduel udara dengan kapten Madrid, Sergio Ramos. Ia sempat mendapat perawatan di atas lapangan, namun ia terus bermain sampai akhir laga meski dahinya sempat mengalami pendarahan.
(Rully Fauzi)