Di lain pihak, Direktur Kompetisi Usia Dini PSSI, Yusuf Kurniawan, mengatakan kompetisi usia dini sebagai barometer PSSI mengukur kemampuan anak Indonesia dan memantau perkembangan mereka menjadi pesepakbola handal di masa depan. Ia menilai pengembangan karakter bagi anak sangat penting.
“Untuk usia muda, karakter, disiplin, dan respect menjadi modal bagi pemain muda. Hal tersebut sangat penting dibandingkan sekadar skill dari sang anak. Adanya konsistensi turnamen usia dini membantu pemerintah mencari bibit unggul dari seluruh tanah air,” kata Yusuf.
“PSSI sedang menyiapkan perangkat untuk liga usia dini lainnya, seperti U-16, U-19 termasuk U-12. Hasilnya akan dipetik menjadi kebanggaan Merah Putih,” tutupnya.
(Fetra Hariandja)