Hengkangnya Kadek juga membuat supporter Aremania terkejut dan sangat kehilangan. "Kadek kiper yang berkualitas dan selalu bermain bagus saat diturunkan. Sayang sekali dia memilih Bali United. Sukses buat Kadek," kicau Yudha, salah satu Aremania di media sosial Twitter.
Kadek sendiri berpeluang meningkatkan levelnya sebagai kiper utama di tim kebanggaan publik Pulau Dewata. Pilihannya sangat logis, karena di Arema FC sendiri dia bakal sulit untuk menggeser posisi Kurnia Meiga sebagai kiper utama. Jika meneruskan karir di Malang, statusnya tetap kiper kedua.
Sedangkan di Bali United, dia bakal menjadi kiper paling berpengalaman dan hampir pasti menjadi pilihan utama di bawah mistar. Apalagi pada ISC 2016 lalu salah satu problem Bali United ada di penjaga gawang dan Kadek diharapkan bisa menutup itu.
Kadek sendiri menjadi pemain Arema FC kedua yang bergabung dengan Bali United setelah musim lalu ada Gede Sukadana. Alasan kedekatan dengan keluarga menjadi faktor kuat yang membuat mereka mengiyakan tawaran Bali United, termasuk asisten pelatih I Made Pasek Wijaya.
(Zanel Farha Wilda)