Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Indah Leicester Juara Liga Inggris dalam Mematahkan Dominasi Tim Kaya

Tatang Adhiwidharta , Jurnalis-Senin, 26 Desember 2016 |06:08 WIB
Kisah Indah Leicester Juara Liga Inggris dalam Mematahkan Dominasi Tim Kaya
A
A
A

TAK ADA yang meragukan kualitas persaingan klub sepakbola yang disajikan oleh Liga Inggris. Para klub di Negeri Ratu Elizabeth ini terkenal royal menghamburkan dana besar untuk mendatangkan pemain berkualitas ke tim masing-masing demi meraih prestasi.

Sebut saja Chelsea, yang sejak berada di bawah kendali taipan minyak asal Rusia, Roman Abramovich di tahun 2003, sukses menghasilkan prestasi. Setelah dua tahun dimiliki Abramovich, John Terry dan kawan-kawan akhirnya merasakan gelar juara usai puasa selama 50 tahun.

Kesuksesan Chelsea, diikuti oleh Manchester City sejak dimiliki oleh raja minyak dari Timur Tengah, Sheikh Mansour. Tetangga Manchester United itu berubah menjadi tim kaya raya dengan mendatangkan pemain bintang, sebut saja Carlos Tevez, Yaya Toure, David Silva, dan Sergio Aguero. Terhitung sejak tahun 2009, mereka telah menggelontorkan dana sebesar 500 juta Pounds sekira Rp8,251 triliun.

Hasilnya, City sukses meraih juara Liga Inggris dua musim pada musim 2011-2012 dan 2013-2014. Kala itu Manchester Biru bersaing ketat dengan Setan Merah, lantas tim asuhan Roberto Mancini berhasil menjadi juara dengan perbedaan selisih gol yang lebih baik.

Sinar Liga Inggris terus gemerlap di tengah derasnya persaingan kekuatan uang melimpah. Namun di tengah kegelimangan itu, muncul sebuah klub yang jauh dari kata kaya atau memiliki dana besar yakni Leicester City. Kehadiran Leicester mampu membius pecinta sepakbola lewat perjalanan menuju tangga juara. Bahkan, kisah anak asuhan Claudio Ranieri bak suatu dongeng.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement