PASURUAN -- Dua wakil Jawa Timur di pentas ISC B, Persekap Pasuruan dan Perssu Super Madura, menjalani persiapan akhir sebelum berangkat ke Jepara guna menjalani babak delapan besar. Akhir pekan ini, yakni pada 9-10 Desember 2016, keduanya akan bersaing untuk menembus babak semifinal.
Karena di babak ini menggunakan sistem gugur, kedua tim tersebut mempersiapkan kemampuan ekstra. Sistem perpanjangan waktu dan adu tendangan pinalti sangat mungkin terjadi dan itu menjadi salah satu materi persiapan keduanya.
Perssu Sumenep menyiapkan 10 pemain yang diplot sebagai algojo tendangan pinalti. Sementara Persekap menekankan pada daya tahan pemain agar mampu menjalani pertandingan jika sewaktu-waktu ada perpanjangan waktu.
"Segala kemungkinan harus diantisipasi, termasuk potensi adu pinalti. Saya sudah menyiapkan sekitar 10 pemain sebagai penendang. Kiper juga berlatih menghadapi adu pinalti. Babak delapan besar memakai sistem gugur, jadi harus habis-habisan di satu pertandingan," kata Salahuddin, Pelatih Perssu.
Soal ketahanan stamina, dirinya yakin pemainnya bakal mampu bermain sepanjang 120 menit atau jika ada perpanjangan waktu. Para pemain Perssu sudah mendapatkan latihan fisik yang memadai sehingga daya tahan mereka dianggap sudah bisa diandalkan.