Persik Kediri & Persepam Madura Utama Terkapar di 16 Besar ISC B
KEDIRI - Pengalaman bertarung di level tertinggi kompetisi Indonesia, ternyata belum menjamin Persik Kediri dan Persepam Madura Utama melenggang ke babak delapan besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Kedua tim yang diprediksi bakal melaju dengan mudah, nyatanya terkapar di babak 16 besar.
Dari empat tim Jawa Timur yang berjibaku di babak 16 besar, justru tim semenjana yang berhasil lolos yakni Perssu Super Madura dan Persekap Kota Pasuruan. Ini menjadi kejutan tersendiri di babak 16 besar ISC B.
Persik yang sebelumnya sempat tak terkalahkan di fase penyisihan, mengalami antiklimaks di babak 16 besar. Walau di laga terakhir mampu mengalahkan Celebest FC, nyatanya itu belum cukup menolong tim berjuluk Macan Putih.
Demikian pula dengan Persepam Madura Utama yang bersaing ketat dengan Persik di babak penyisihan karena berada dalam satu grup. Persepam harus mengakui ketangguhan PSS Sleman dan Persita Tangerang yang lolos ke babak delapan besar.
Padahal dua tim ini sudah bermodal pemain dan pelatih yang pernah berlaga di level tertinggi. Persik memakai jasa Kas Hartadi sebagai yang pernah membawa Sriwijaya FC juara ISL, demikian juga Persepam yang dikawal Jaya Hartono yang memgangkat trofi Liga Indonesia bersama Persik Kediri.
"Persik Kediri mengalami antiklimaks di babak 16 besar, sehingga kesulitan menemukan permainan seperti sebelumnya. Saya mohon maaf kepada Persikmania dan manajemen karena Persik tidak berhasil lolos," demikian kata Kas Hartadi.
Persik pun langsung membubarkan tim setelah gagal melanjutkan perjalanan di ISC B. Skuat Macan Putih secara resmi sudah tidak memiliki aktivitas, karena tidak ada lagi ikatan kerjasama atau kontrak antara pemain dengan klub.
