Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia U-12 Akan Bermain di Stade de France Lawan Tunisia

Pidekso Gentur Satriaji , Jurnalis-Minggu, 16 Oktober 2016 |16:42 WIB
Indonesia U-12 Akan Bermain di Stade de France Lawan Tunisia
A
A
A

PARIS - Tim Indonesia U-12 harus mengakui keunggulan Argentina (runner up Grup F) pada putaran 16 besar Final Dunia Danone Nations Cup 2016, Sabtu 15 Oktober 2016, di Kompeks Olahraga Marcel Bec, Prancis. 

Sejak awal pertandingan, Indonesia mendapat serangan bertubi-tubi dari Tim Tanggo Muda. Pada menit  ke-15, pemain Argentina, Manuel Sancho, berhasil menggetarkan jala gawang Indonesia yang dikawal oleh Ricki. 

Indonesia tidak menyerah begitu saja. Beberapa peluang berhasil dibangun dengan semangat tinggi. Lima menit sebelum pertandingan usai, Indonesia hampir menyamakan kedudukan lewat skema serangan apik yang dibangun oleh duet pemain tengah, Adriano dan Andika. Lepas dari penjagaan lawan, Adriano mendapatkan umpan terobosan dari Andika dan kemudian melesatkan tendangan yang tidak terjangkau oleh kiper Argentina. Sayangnya, sepakannya masih membentur tiang gawang. Hingga peluit panjang, skor bertahan 1-0. Dengan hasil ini, langkah Indonesia harus terhenti ke babak perempat final.

Baca Juga:
baca_juga

Hasil ini merupakan kekalahan perdana Indonesia setelah mengalahkan Italia dan Afrika Selatan serta menahan imbang Korea Selatan pada penyisihan grup, Jumat 14 Oktober 2016.

 Di pertandingan penentuan peringkat bagi seluruh peserta Final Dunia Danone Nations Cup 2016, Indonesia berhadapan dengan tuan rumah, Prancis, Sabtu 15 Oktober 2016. Pada pertandingan ini, penggawa Indonesia tampil lepas, berbeda saat bertemu dengan Argentina. Indonesia mampu melayani permainan Prancis, bahkan berhasil membuat pertahanan Prancis kocar-kacir akibat skema serangan yang dilakukan Mulkan Hanif dan kawan-kawan. Di menit ke-14, sebuat tendangan sudut untuk Indonesia berhasil dimanfaatkan sang kapten, Mulkan Hanif, lewat sundulan terarah ke gawang Prancis. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

 Petandingan berikutnya adalah melawan Meksiko pada perebutan peringkat sembilan dan 10. Indonesa harus susah payah meredam serangan Meksiko, meskipun pada akhirnya Indonesia harus menyerah lima gol tanpa balas.

 Meski kalah melawan Meksiko, Indonesia lolos ke peringkat 16 besar Piala Dunia U-12 ini, dengan begitu, Indonesia berhak untuk tampil di Stade de France untuk penentuan posisi 11 dan 12, melawan Tunisia hari Minggu (16/10/2016) pukul 10.30 waktu setempat.

"Sayang sekali kami harus kalah melawan Argentina, nyaris imbang tadi tapi itulah sepakbola. Kami tidak kalah kualitas, hanya kurang beruntung. Pemain Argentina sangat ramah pula, setelah pertandingan kami bertukar canda. Lawan Meksiko kami juga kalah, mereka rapi sekali di setiap lini, kami belajar banyak. Senang sekali bisa mengalahkan Prancis karena mereka tuan rumah dan diunggulkan. Hari Minggu ini kami akan menginjak Stade de France untuk perebutan peringkat 11-12 melawan Tunisia. Kami tidak sabar bermain di stadion legendaris Prancis ini, akhirnya mimpi kami terwujud!" ujar kapten Mulkan Hanif, dalam rilis yang diterima Okezone, Minggu (16/10/2016).

Pelatih Indonesia, Jacksen F Tiago, mengaku tidak kecewa dengan penampilan tim asuhannya di putaran 16 besar Final Dunia Danone Nations Cup 2016. "Indonesia harus bersyukur memiliki pemain-pemain muda seperti mereka yang tidak menyerah hingga menit akhir pertandingan. Kualitas kita dengan tim-tim dari negara-negara lain tidak berbeda kelas, kami mengalahkan Italia, Prancis, dan menunjukkan kualitas yang baik melawan Argentina. Mereka akan bertanding besok di Stade de France, seperti yang mereka impikan selama ini, kita akan tunjukkan kemampuan terbaik kita melawan Tunisia," ungkap pelatih yang disapa Coach Jacksen ini.

(Pidekso Gentur Satriaji)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement