Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Telefon Iniesta Dini Hari, Ronaldinho Ngaku Bakal ke Madrid

Randy Wirayudha , Jurnalis-Senin, 05 September 2016 |19:39 WIB
Telefon Iniesta Dini Hari, Ronaldinho <i>Ngaku</i> Bakal ke Madrid
A
A
A

BARCELONA – Barcelona belakangan tengah dihinggapi keceriaan. Betapa tidak, salah satu mantan jugador (pemain) terbaik mereka Ronaldo de Assis Moreira alias Ronaldinho, comeback ke Katalan.

Memang bukan sebagai pilar lagi di lapangan, melainkan hanya sekadar sebagai duta klub. Tapi dengan kembalinya Ronaldinho, membangkitkan satu momen yang tak terlupakan bagi Andrés Iniesta.

Mediocampista senior Barca itu mengaku pernah mendapat telefon yang aneh dari Ronaldinho saat pukul 3 dini hari, jelang laga El Clásico kontra Real Madrid (November 2005). Saat itu, Iniesta mengaku kaget saat superstar asal Brasil itu bilang ingin berkostum Madrid!

“Beberapa jari sebelum partai Clásico melawan Madrid, Dinho menelefon rumah saya dini hari. Dia bilang: ‘Andrés, saya tahu ini jam 3 dini hari, tapi saya harus memuat suatu pengakuan. Pada Juni (2006) saya akan meninggalkan Barca’,” ungkap Iniesta dalam bukunya, ‘The Artist: Being Iniesta’.

“Dia melanjutkan: ‘Kakak saya sudah sepakat dengan Real Madrid. Jumlahnya sangat besar hingga saya tak bisa menolak. Anda masih muda, pasti akan paham. Tapi tolong jangan bilang siapapun di ruang ganti atau di klub. Jangan khianati saya. Saya percaya pada Anda lebih dari siapapun. Selamat malam Andrés’,” imbuhnya.

Telefon itu dimatikan sebelum Iniesta melayangkan kalimat balasan. Saat latihan beberapa hari sebelum partai terbesar di Spanyol itu, Iniesta merasakan suasana yang tidak biasa. Pada malam pertandingan di ruang ganti, Iniesta pun baru tahu bahwa ternyata bukan hanya dirinya yang ditelefon Ronaldinho.

“Dia tidak memberikan saya waktu untuk bicara apapun. Hari berikutnya saat kami latihan, saya merasakan atmosfer yang aneh di sekitar saya. Segenap tim diam dan semua menyapa Ronaldinho dengan tidak biasa...,” sambung Iniesta, diwartakan Mirror, Senin (5/9/2016).

Lebih lagi, ternyata telefon “iseng” ke semua rekan setimnya itu sekadar trik Ronaldinho, untuk membangkitkan spirit tersendiri dari para pilar Barca. Sebuah mind game atau permainan psikis jenius seorang Ronaldinho dalam mendongkrak motivasti timnya.

“Pada saat pertandingan, di ruang ganti Dinho mengatakan: ‘Teman-teman, hari ini laga yang sangat penting, mereka (Madrid) tim kuat. Tapi belakangan saya sudah mengetahui bahwa kita semua seperti keluarga. Saya menelefon semua orang dan tak satu pun yang membicarakan itu’,” tambahnya lagi.

“’Setelah itu saya sadar bahwa kita sudah siap menderita dalam hening ketimbang saling mengkhianati. Saya akan bertahan untuk waktu yang lama di sini...sekarang mari ke lapangan dan beri pelajaran pada para pemain Real Madrid!’,” tandasnya.

Hasilnya, Azulgrana menang 3-0 meski tampil di kandang rival, Santiago Bernabéu. Yang lebih luar biasanya lagi, Ronaldinho yang mencetak doblete (dwigol) mendapat kehormatan standing ovation dari para Madridista – fans fanatik Madrid.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement